DPRD Kaltim Dorong Pemprov Verifikasi Listrik di Desa Tertinggal

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Sebanyak 180 desa belum dialiri listrik sampai pada menjelang penghujung tahun 2023. Melihat hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk melakukan proses percepatan.

Salehuddin menyebut, tercatat masih ada lima desa tertinggal yang belum terverifikasi oleh listrik di Kaltim. Sebab, beberapa desa yang masih belum terakses oleh listrik memang memiliki kondisi wilayah yang sedikit jauh terjangkau.

"Pasti kami akan mendorong Pemprov melalui ESDM untuk melakukan percepatan dan ini sudah terbukti pelan tapi pasti sudah meningkat verifikasinya. Memang sebagian besar yang belum teraliri listrik itu karena kondisi wilayahnya," ujarnya.

Kendati demikian, Salehuddin mengatakan, pihaknya akan meminta Pemprov melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan proses penguatan di beberapa kondisi wilayah sulit terjangkau, misalnya di daerah pesisir akan menggunakan metode komunal. 

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut membeberkan, verifikasi listrik tidak bisa dilakukan dengan cepat karena membutuhkan proses yang panjang. Namun, ia yakini, permasalahan listrik di Kaltim akan teratasi secara pelan tapi pasti.

"Harapannya, mudah-mudahan akhir masa jabatan Gubernur ini minimal 50 persen sudah terverifikasi, melihat karena memang kondisinya cukup sulit," pungkasnya. (Adv/dprdkaltim)