DPRD Kaltim Dukung Persiapan Kota Layak Anak, Puji Setyowati : Fokus Pada Pendidikan Karakter

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kota (Pemkot) atas rencana mempersiapkan kota layak anak.

Menurut Puji, sebuah kota diibaratkan sama halnya seperti 'rumah' bagi anak-anak. Di mana, sebagai tempat yang menjamin rasa aman dan nyaman, memberikan perlindungan, dan terdapat kasih sayang di dalamnya.

Adanya perencanaan yang baik, maka sebuah penataan kota akan menjadi sesuatu yang membuat anak-anak merasa aman dan nyaman. Baik dalam hal bermain, memperoleh edukasi yang tepat, serta pengembangan minat dan bakat.

"Untuk mewujudkan kota layak anak, semua dinas instansi terkait harus berkontribusi di dalamnya," kata Puji.

Puji menghimbau, agar tempat-tempat umum harus menyediakan fasilitas khusus untuk anak yakni Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan ruang bermain anak.

"Karena anak-anak usia 0-7 tahun itu 70 persen waktunya adalah permainan edukatif," pungkasnya.

Dalam konteks ini, Puji menekankan kepada Pemerintah Pusat untuk mempersiapkan kota layak anak di seluruh kabupaten/kota. Puji menyebutkan, tidak hanya berupa intrastruktur tetapi juga dalam hal pendidikan karakter menjadi perhatian khusus.

Ia juga menerangkan, dalam mewujudkan kota layak anak, langkah utamanya adalah dengan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat menjadi edukasi. Salah satunya adalah dengan membentuk volunteer dan tokoh-tokoh yang dapat menjadi contoh baik untuk anak-anak.

"Jadi tidak hanya berupa bangunan fisik, tetapi juga mempersiapkan SDM, lalu volunteer-volunteer yang bisa diidolakan bagi anak-anak," tambahnya.

Lebih jauh, Puji mensupport rencana Pemkot untuk mewujudkan kota layak anak yang juga menjadi bagian tanggung jawab besar bagi Pemprov.

"Tentunya kami juga akan mengiringi apabila ada acuan-acuan dalam rangka pengbangan, persiapan, dan juga kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan melalui dinas instansi yang berkaitan dengan persiapan kota layak anak di Kaltim," tutupnya. (Adv/dprdkaltim)