Gaji Guru Honorer Disorot Komisi IV DPRD Kaltim

gerakanaktualnews.com, Samarinda - Gara-gara pandemi tersebut sejumlah guru honorer di Kaltim ikut terdampak. Pasalnya sejak virus ini mewabah, realiasasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ikut terlambat. Padahal dana itu hendak digunakan untuk menggaji para guru honorer.

Gara – gara pandemi Covid-19 yang masih berkempanjangan, sejumlah guru honorer di Kalimantan Timur ikut terdampak, dan realisasi dana bantuan oprasional sekolah (BOS) juga ikurt terlambat.

Selain dengan keterlambatan dana bantuan sekolah (BOS) hal ini sangat pempengaruhi kesejahteraan para guru honorer, karena BOS adalah salah satu penggunaannya untuk membayar gaji guru honorer.

“Dengan keterlambatan dana BOS tersebut, para guru honorer sudah tiga bulan ini tidak digaji,” ucap Rusman Yaqub, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Lanjut kemudian ia menerangkan bahwa, keterlambatan dana BOS tersebut semua kepala sekolah pusing, bahkan dari informasi yang ia dapatkan, ada kepala sekolah yang meminjam duit demi membayar honor para gurunya.

“Saya tidak hanya kali ini mendapatkan informasi seperti ini dengan keterlambatan gaji honor, dan hal tersebut sering kami diskusikan di Komisi IV,” ujar Rusman Yaqub.

Politisi PPP ini meminta agar Pemprov Kaltim bisa memberikan solusi atas persoalan yang sedang digeluti guru honorer, dan keluhan gaji yang tersendat ini kerap diterima oleh Komisi IV.” Kalau bisa ditalangi dulu kepala sekolah, sebelum dana BOS keluar, agar honor mereka juga bisa lancar,”pungkasnya. (adv)