Ketua DPRD Kaltim: Masyarakat tidak perlu khawatir soal Vaksin Lansia

Muhammad Rusli | Jumat, 26 Feb 2021 12:00 WITA
Ketua DPRD Kaltim: Masyarakat tidak perlu khawatir soal Vaksin Lansia Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK menyampaikan agar para lansia tak perlu khawatir dengan vaksin tersebut.

gerakanaktualnews.com, Samarinda - Sebanyak 7.680 dosis vaksin Covid-19, telah disiapkan jatah bagi masyarakat lanjut usia (lansia), di Kalimantan Timur. dan tidak lama lagi pelaksanaan vaksinasinya segera akan dimulai. 

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK menyampaikan agar para lansia tak perlu khawatir dengan vaksin tersebut. 

Makmur mencontohkan Gubernur Kaltim Isran Noor termasuk penerima suntikan vaksin Covid-19 Tahap II bagi pejabat negara, lansia, dan pelayan publik di Kaltim.

“Tidak perlu takut atau khawatir. Pak Gub sudah memberi contoh. Saya pikir vaksin baik buat kesehatan,” ungkap Makmur saat dihubungi, Jumat (26/02/2021).

Diketahui, Gubernur Kaltim Isran Noor menjadi satu dari 10 penerima vaksin Covid-19 pada Kamis 24 Februari 2021 lalu, di Kantor Gubernur Kaltim. dan hal Ini merupakan penanda dari dimulainya vaksinasi Covid-19 tahap dua di Bumi Etam.

“Selain diikuti Gubernur Isran Noor, juga diikuti Ketua TP PKK Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor dan Wakil Ketua I TP PKK Hj Erni Makmur Hadi Mulyadi, Rektor Universitas Mulawarman Prof Masjaya dan istri, anggota DPD RI Dapil Kaltim Zainal Arifin dan istri, anggota DPD RI Dapil Kaltara dan istri, serta Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kaltim Fathul Halim,” ujar Makmur HAPK.

Sementara itu, menurut Jubir Satgas Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak saat ini vaksin dalam pengiriman ke daerah-daerah oleh Kemenkes.

Untuk persiapan, pihaknya tengah melakukan sosialisasi kepada para lansia untuk dilakukan pendampingan pendaftaran sebagai peserta penerima vaksin. Pendaftaran vaksin bisa diakses secara online melalui tautan samarinda.kemkes.go.id.

Selain itu Andi meminta kepada para lurah dan RT untuk mendata para lansia usia di atas 60 tahun sebagai peserta vaksin tersebut.

“Peran semua pihak baik keluarga, tenaga kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan terdekat, termasuk para RT, lurah dan camat, supaya dapat mengidentifikasi warganya lansia di wilayahnya, sehingga bisa dibantu mendaftar,” terangnya. (adv)


Tinggalkan Komentar