Menteri LHK meninjau lokasi IKN di PPU

Muhammad Rusli | Sabtu, 03 Apr 2021 12:00 WITA
Menteri LHK meninjau lokasi IKN di PPU Siti Nurbaya Bakar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

gerakanaktualnews.com, PPU- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, dan bersama Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Bappenas RI, Arifin Rudiyonto, didampingi oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, melakukan peninjauan ke lokasi titik pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia (RI) yang baru di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) provinsi Kalimantan Timur.

Kunjungan tersebut juga melibatkan jajaran pemkab Penajam Paser Utara (PPU) diantaranya Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PPU, Muliasi, serta turut hadir dalam rombongan tersebut, bersama Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan, Dandim 0913 PPU Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab PPU. Rombongan diterima di Guest House Bupati PPU, Kecamatan Sepaku. Sabtu (3/4/2021).

Dalam kesempatan itu Menteri Siti Nurbaya memastikan Pusat Pemerintah yang akan dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tidak mengganggu kawasan konservasi hutan lindung, sebab  bernuansa lingkungan yang hijau dan modern.

“Saat ini Pemerintah Pusat terus mempersiapkan kawasan lokasi IKN baru khususnya dalam penataan lingkungan hijau atau Grenn Smart City,” ujarnya dilansir laman Pemprov Kaltim.

Sehingga Menteri Siti Nurbaya meyakinkan, pengembangan Ibu Kota Negara tidak akan menganggu kawasan konservasi. Apalagi menggangu habitat satwa-satwa yang hidup di lokasi tersebut. Karena kawasan hijau tetap akan dipertahankan.

Kemudian lanjut Arifin, konsep pembangunan ini tentunya tidak mengganggu satwa-satwa yang ada di seputar kawasan hutan yang akan dibangun IKN, bahkan mempertahankan kehijauan yang ada. Karena cita-cita pemerintah memang akan membangun IKN yang baru dengan konsep kota hijau atau grand smart city.

"Itulah makanya hari ini rombongan kami kesini, kami akan siapkan betul-betul sesuai kondisi geografis yang ada dan kita manfaatkan semua yang ada di sini tanpa merusak lingkungan sekitar. " jelas Arifin.

Arifin juga menjelaskan, pihak kementerian juga berharap jika nantinya ditemukan masih ada kawasan hutan yang rusak atau bolong-bolong, pihaknya akan melakukan penanaman kembali dengan baik sehingga kembali hijau. 

Sementara itu Plt. Sekda Kabupaten PPU Muliadi saat ditemui menerangkan, kunjungan Menteri LHK ini ingin melihat langsung bagaimana perkembangan lokasi ibukota negara di Kabupaten PPU, Kalimantan Timur, khususnya terkait penataan penghijauan yang ada di seputar IKN.

"Terkait lokasi atau titik pembangunan IKN memang masih dirahasiakan. Tetapi sebagai keseriusan pemerintah, tahapan demi tahapan pembangunan pemindahan ibukota negara itu terus dilakukan oleh pemerintah pusat sampai saat ini. Salah satunya melalui kegiatan kunjungan kerja hari ini, " ujar Muliadi.

Dikatakan oleh Gubernur Isran Noor, bahwa Pemerintah Pusat tetap komitmen dalam melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, dan kemudian ia juga meyakinkan bahwa masyarakat Kaltim mendukung pemindahan IKN.

“Saya dari sejak awal menyakinkan masyarakat Kaltim, mendukung pembangunan Ibu Kota Negara di Kaltim,” pungkasnya. (*)


Tinggalkan Komentar