Gedung Serbaguna Gunung Bahagia Belum Teralisasi, Mieke Henny Komisi II DPRD Balikpapan Minta Diwujudkan Ditahun 2021

gerakanaktualnews.com, BALIKPAPAN - Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Balikpapan pada Selasa (25/02/2020) membahas masalah gedung serbaguna di Gunung Bahagia yang belum dapat direalisasikan dari beberapa tahun ke belakang.

Yusvinie Fazriah Handayani Sub Bidang Analisa Kebutuhan dan Penghapusan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Balikpapan, mengatakan bahwa lokasi gedung serbaguna Gunung Bahagia yang akan dibangun ternyata bertumpang tindih dengan penentuan lokasi (penlok) lain.

"Memang adanya Detail Engineering Design (DED) gedung serbaguna Gunung Bahagia, ternyata ketika kami berkoordinasi kami mendapatkan informasi bahwa lokasi tersebut berdiri diatas penlok pos pemadam Balikpapan Selatan," kata Yusvinie

Ia juga menjelaskan pembangunan yang telah dilakukan sebelumnya berkomprehensif dengan pembangunan yang akan ditinjau selanjutnya.

"Tahun 2015, Lurah berkoordinasi dengan kami terkait masalah ini, dan kami meninjau di lokasi tersebut yang bersampingan. Jadi sebenarnya komprehensif antara pos pemadam dan gedung serbagunanya Gunung Bahagia," ucapnya. 

Yusvinie memaparkan luas lokasi yang telah ditentukan bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) terkait pembangunan gedung serbaguna ini.

"Lokasi yang telah kami plotting itu sekitar  900-1000/m2 dengan posisi yang sudah di plotting oleh PU sekitar 1.800/m2," paparnya.

Mieke Henny Wakil Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, menanggapi masalah pembangunan gedung serbaguna Gunung Bahagia yang tidak terealisasikan karena berbagai macam kendala sejak tahun 2015. Ia ingin di tahun depan gedung serbaguna di Gunung Bahagia dapat terwujudkan.

"Sekarang masuk episode 2021 saya mendesak untuk dibangunkannya gedung serbaguna di kelurahan Gunung Bahagia yang sangat diimpi-impikan, dibutuhkan oleh warga gunung bahagia," kata Mieke.

Karena tidak adanya kejelasan pembangunan gedung serbaguna yang belum terlaksanakan ini Mieke meminta kepastian kepada pihak yang terkait atas kendala yang dihadapinya.

"Saya minta argumennya jika ini tidak bisa diwujudkan dari segi apa kami terkendala, anggaran kah? Penlok nya kah? Tolong dijelaskan," tegas Mieke. (adv)