Komisi IV Fasilitasi agar Mendapatkan Program PBI dan PKH

| Selasa, 25 Feb 2020 12:00 WITA
Komisi IV Fasilitasi agar Mendapatkan Program PBI dan PKH Komisi IV Fasilitasi agar Mendapatkan Program PBI dan PKH

gerakanaktualnews.com Balikpapan – Komisi IV DPRD Kota Balikpapan memastikan ingin agar 6 anak yang ditinggal mati kedua orangtuanya yang beralamatkan di RT 20 Kelurahan Sepinggan Raya mendapat fasilitas sosial dari Pemerintah.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Surihani mengatakan, akan berusaha agar 6 anak tersebut, mendapat fasilita kesehatan gratis melalui penerima bantuan iuran (PBI) yakni peserta Jaminan Kesehatan bagi yang tidak mampu.

Termasuk juga menerima program keluarga harapan (PKH) yang merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin. “Ini karena bidang kami, jadi kami Komisi IV akan  berusaha, supaya dapat PBI dan bantuan PKH,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, telah berkoodinasi dengan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Sepinggan Raya agar dibantu untuk pengurusan adminsitrasi kependukkan yang belum lengkap. Karena masih ada 4 anak yang belum masuk KK dan memiliki akte kelahiran.

 “Kami tadi kordinasi sama PSM nya Bu sadariah jadi dia akan membantu memfasiltasi ke lapangan untuk memasukkan ke Disdukcapil Capil, tadi Dinas Sosial sudah saya omongin, sudah saya kasih tahu,” ujarnya.

“Saya tanyakan bantuan apa yang sudah diberikan, untuk neneknya itu dia mendapatkan bantuan BPNT (bantuan pangan nontunai) tunai beras itu. Terus dapat PBI, tapi neneknya aja,”

Menurut dia, sebenarnya banyak yang mau mengadopsi anak-anak tersebut, hanya keluarga tidak mengijinkan. Kasihan sekali tadi itu saya tanyakan ternyata yang pelihara mereka kedepannya itu ada neneknya, ada kakeknya,” ujarnya

“Mudah-mudahan ya kedepannya lebh baik. Kasihan soalnya mau di adopsi, banyak yang mau pelihara tapi tidak mau, keluarganya banyak,”

Dia juga meminta agar bantuan yang mengalir dari masyarakat agar ada yang mengkoordinir. Karena jangan sampai justru dimanfaatkan. “Saya bilang hati-hati juga jangan sampai dimanfaatkan dengan adanya bantuan-bantuan tadi,” ujarnya

“Bantuan tadi harus ada yang koordinasi, jadi satu pintu. Tadi ada sembako, pempers dan lain-lain.”(adv)


Tinggalkan Komentar