DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-25 Dalam Rangka Pidato Kenegaraan HUT RI ke-78 

Wahyu Retno | Rabu, 16 Agu 2023 12:00 WITA
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-25 Dalam Rangka Pidato Kenegaraan HUT RI ke-78  Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud

gerakanaktualnews.com,  Samarinda — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim telah menuntaskan Rapat Paripurna Ke-25 dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Dalam Rangka HUT RI Ke-78 Kemerdekaan RI.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud bersama Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, dan para Wakil DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Seno Aji, dan Sigit Wibowo, pada Rabu (16/8/2023).

Pidato Kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden RI Jokowi terkait pencapaian yang sudah sukses diraih serta peningkatan-peningkatan yang tercapai. 

Adapun capaian yang sudah diraih yaitu penurunan angka stunting, kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kenaikan Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) serta anggaran perlindungan sosial meliputi Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP-Kuliah, Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako serta perlindungan penyandang disabilitas dan lansia.

Lebih rinci, Jokowi juga menyebutkan adanya program reskilling dan upskilling kerja untuk meningkatkan kompetensi para pendidik. Selain itu, juga adanya program hilirisasi pada bidang industri untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang masih berupa produk mentah menjadi barang yang lebih bernilai.

"Pidato yang disampaikan oleh Pak Jokowi tadi normatif, terkait pencapaian yang telah dicapai selama ini ada peningkatan. Bahkan ada harapan ke depan, besar pendapatan bisa mencapai 2 kali lebih besar di 10 tahun ke depan," ujar Ketua DPRD Kaltim, Hamas sapaan akrabnya.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut berharap agar pekerjaan dan program yang sudah dilaksanaan Presiden RI saat ini akan dipertahankan dan ditingkatkan untuk calon pemimpin yang akan datang.

Lebih lanjut, ditambahkan pula oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyampaikan bahwa program hilirisasi sudah mulai banyak dibangun di Indonesia.

"Harapan kami di Kaltim juga akan ada program hilirisasi perusahaan tambang batu bara dan sawit, sehingga nilai tambahnya bisa lebih tinggi," pungkas Hadi. (adv/dprdkaltim)


Tinggalkan Komentar