Isran Noor dan Hadi Mulyadi Terakhir Ikut Rapat Paripurna DPRD Kaltim

Wahyu Retno | Selasa, 12 Sep 2023 12:00 WITA
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Terakhir Ikut Rapat Paripurna DPRD Kaltim Rapat Paripurna Ke-32 DPRD Kaltim

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Setelah sekian lama, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor akhirnya menghadiri Rapat Paripurna Ke-32 DPRD Kaltim bersama Wakil Gubernur Hadi Mulyadi.

Rapat dilaksanakan pada Selasa (12/9/2023) di Gedung Utama (B) Kantor DPRD Kaltim, Karang Paci.

Dalam pidatonya, Isran Noor memaparkan hasil capaiannya bersama Wagub Hadi Mulyadi selama satu periode (2018-2023).

Ia juga menyampaikan bahwa, dalam kesempatan rapat kali ini adalah terakhir kali ia dan Wagub hadir di depan anggota dewan yang terhormat, sebelum masa jabatannya habis pada 30 September mendatang.

"Kami akan segera mengakhiri masa jabatan kami. Banyak hal yang sudah dilalui dan dicapai, meskipun ada beberapanya yang belum puas," ujar Isran Noor saat menyampaikan pidato.

Isran Noor berpamitan sekaligus menyampaikan permohonan maafnya karena jarang hadir dalam berbagai rapat paripurna bersama DPRD Kaltim.

"Saya bersama Pak Wakil Gubernur mengucapkan mohon maaf kepada anggota DPRD Kaltim, terutama kepada Ketua DPRD karena sudah membuat tidak nyaman," ungkap Isran Noor.

Diketahui, saat ada agenda rapat paripurna di DPRD Kaltim, Isran Noor acapkali absen dan diwakilkan oleh Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda) maupun Asisten yang hadir.

Ia mengungkapkan alasan ketidakhadirannya bukan karena 'melecehkan' lembaga DPRD ataupun menganggap DPRD tidak penting.

"Bukan berarti kami menganggap DPRD itu tidak penting. Secara pribadi saya memohon maaf karena sudah menimbulkan perasaan tidak nyaman," tutur Isran dengan rasa penyesalan.

Meskipun demikian, perasaannya menjadi bangga dan bahagia melihat interior baru pada gedung ruang rapat berlangsung. 

Direnovasi pada 2021, Gedung B Kantor DPRD Kaltim akhirnya selesai dikerjakan dan sudah bisa digunakan per Desember 2022 lalu.

Ia memuji screen layar yang besar, sehingga yang berpidato terlihat jelas pada audience. Isran mengungkapkan, bahwa hal tersebut adalah sebagai bentuk perhatian dan kerjasamanya bersama DPRD Kaltim.

"Lebih dari 30 tahun tidak pernah direhab. Ini merupakan salah satu yang dilakukan Pemprov dengan DPRD," tukasnya.

Orang nomor satu di Kaltim itu juga menyebutkan terkait masa jabatannya selama satu periode, masih banyak hal yang belum dicapai, beberapa hal yang telah dicapai juga belum memuaskan, ia menyinggung terkait angka kemiskinan di Kaltim menginjak angka 6,11 persen.

Hal ini yang menjadikannya beban sebelum ia dan Wagub puran tugas.

"Kaltim termasuk provinsi terkaya, tetapi angka kemiskinannya cukup lumayan. Ini yang membuat saya dan pak Wagub merasa belum puas," tandasnya. (Adv/dprdkaltim)


Tinggalkan Komentar