Kaharuddin Jafar Resmi Dilantik Anggota DPRD Kaltim

Wahyu Retno | Rabu, 16 Agu 2023 12:00 WITA
Kaharuddin Jafar Resmi Dilantik Anggota DPRD Kaltim Kaharuddin Jafar resmi dilantik menjadi Anggota DPRD Kaltim

gerakanaktualnews.com, Samarinda — Kaharuddin Jafar resmi dilantik menjadi Anggota DPRD Kaltim menggantikan Makmur HAPK melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) Fraksi Golongan Karya (Golkar).

Rapat Paripurna Ke-26 dengan agenda Pengucapan Sumpah/Janji Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Provinsi Kaltim Dari Fraksi Golongan Karya Sisa Masa Jabatan 2019-2024 dilaksanakan pada Rabu (16/8/2023) di Gedung Utama B Kantor DPRD Kaltim, dipimpin oleh Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud.

Hamas sapaan akrabnya, menyatakan bahwa proses PAW yang dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang PAW Anggota DPRD Kaltim.

Hamas menuturkan, alasan terjadinya PAW di fraksi Golkar karena Makmur HAPK memutuskan untuk mengundurkan diri dan bergabung dengan fraksi lain. Hal tersebut dibuktikan dengan tertulisnya surat pengunduran diri.

"Sesuai dengan keputusan Mendagri, sehingga otomatis PAW dilakukan sesuai dengan aturan berlaku. Nah, suara terbanyak berikutnya adalah Pak Kaharuddin Jafar," terangnya pada awak media setelah rapat berlangsung.

Hamas menyebut, proses sebelum rapat paripurna PAW berlangsung menghabiskan waktu selama satu setengah bulan, sesuai dengan proses PAW sebelumnya. Ia berharap, Kaharuddin Jafar bisa mempertahankan kursi di Dapil (Daerah Pemilihan) VI, Bontang, Kutai Timur dan Berau.

"Harapan pertama, tentu Pak Kahar harus berjuang untuk dapat duduk lagi. Paling tidak bersaing dengan kandidat yang sudah pindah partai. Nah kami harap, Pak Kahar yang sudah resmi jadi Anggota DPRD melalui PAW hari ini harus bekerja keras untuk mempertahankan dan dapat 3 kursi lagi di Dapil VI," lanjut Hamas.

Sementara di waktu yang sama, Kaharuddin Jafar mengatakan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah di Dapil Bontang, Kutim dan Berau mengenai aspirasi masyarakat terkait prioritas pembangunan.

"Karena memang sebelum saya dilantik, saya belum membuka dialog dengan masyarakat setempat mengenai prioritas pembangunan yang menjadi aspirasi masyarakat. Namanya pelantikan seperti ini kan,  ketika paku sudah diketok baru bisa terlaksana," bebernya.

Kaharuddin menjelaskan, disisa masa jabatannya, ia akan ikut serta dalam program reses agar langsung bisa menyerap aspirasi dari masyarakat dan berkoordinasi dengan pemerintah Dapil VI.

Disinggung mengenai permasalahan Dapil VI yang paling mencolok, Kaharuddin Jafar menyebutkan masalah banjir di Kota Bontang dan jalan rusak yang akan menjadi fokus, tetapi ia akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah daerah setempat. Mengenai pencalonan kembali dalam Pemilu tahun 2024, Kaharuddin mengaku akan tetap dicalonkan kembali sebagai bakal calon legislatif dari Dapil yang sama. (Adv/dprdkaltim)


Tinggalkan Komentar