Ketua Komisi IV Minta Perusahaan Tanggung Jawab atas kebakaran Smelter Nikel 

Wahyu Retno | Jumat, 20 Okt 2023 12:00 WITA
Ketua Komisi IV Minta Perusahaan Tanggung Jawab atas kebakaran Smelter Nikel  Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Pachlevi

gerakanaktualnews.com, Samarinda - Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Pahlevi, menyatakan keprihatinannya terhadap peristiwa kebakaran melanda pabrik nikel PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) di Pendingin, Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (11/10/2023). Peristiwa ini menjadi perhatian serius pihak terkait dalam menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

"Pertama kita prihatin atas kejadian ini, tentunya ini menjadi perhatian bersama baik dr disnaker provinsi dan perusahaan dalam pembinaan K3," ungkap Reza kepada media ini,  Kamis (12/10/2023).

Politisi Gerindra ini meminta agar pihak perusahaan dapat bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Ia juga meminta dinas terkait untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

"Ya pastinya kami meminta kepada dinas terkait laporan investigasi atas kejadian kebakaran kemarin. Kami berharap pihak perusahaan dapat bertanggung jawab atas kejadian ini, dan kami juga berharap kepada dinas terkait untuk segera mengambil langkah atas kejadian ini," imbuhnya.

Dalam insiden mengerikan ini, dua tenaga kerja asing (TKA) menjadi korban. Satu di antaranya meninggal dunia sementara satu lainnya masih dirawat intensif di rumah sakit.

Perlu ditekankan bahwa ini bukan kejadian pertama yang melibatkan PT Kalimantan Ferro Industry. Sebelumnya, pada 8 Juli 2023, seorang pekerja tewas dalam proyek pembangunan smelter nikel di lokasi yang sama. Kecelakaan tragis ini terekam dalam video yang beredar luas 

"Karena sudah ada dua kejadian seperti ini. Apakah ini human error atau faktor lainnya," ungkap politisi Gerindra ini 

Komisi IV DPRD Kaltim akan melakukan sidak ke lapangan. "Dalam waktu dekat, kami akan ke lapangan bersama dinas tenaga kerja dan hasilnya akan kami rapatkan bersama dinas terkait nantinya," tandasnya.

Pabrik nikel PT KFI sendiri baru saja diresmikan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor pada 19 September 2023, dengan nilai investasi mencapai Rp30 triliun. Pabrik ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja untuk 1.700 pekerja lokal. (Adv/dprdkaltim).


Tinggalkan Komentar