Komisi II DPRD Kaltim RDP Terkait Rencana Bisnis PT Bankaltimtara

gerakanaktualnews.com, Samarinda — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PT Bankaltimtara pada Rabu (9/8/2023) di Ruang Rapat Gedung D Lt. 3 DPRD Kaltim membahas rencana bisnis.

Nidya Listiyono selaku ketua Komisi II DPRD Kaltim memaparkan terkait pemenuhan modal yang telah disepakati oleh Pemerintah Daerah (Perda) sekitar 51%, sebanyak 1,6 triliun sudah terpenuhi dan 3,4 triliun jumlah kekurangannya. 

"Ini adalah kewajiban Pemprov untuk segera memenuhi, kemudian dari DPRD akan menyampaikan ke Badan Anggaran dan pimpinan untuk segera dibahas" jelas Tio sapaan akrabnya.

Sebagai wakil rakyat, Tio mengaku memberikan support terkait permasalahan angka pemenuhan modal yang diajukan, karena pihak perbankan memiliki kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi, contohnya seperti kewajiban pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Jika disupport, maka peluangnya akan sangat besar. Karena BPD Kaltimtara adalah ikon Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara," tambahnya.

Lebih lanjut, Tio juga turut memberikan dukungan pada rencana Bank Pembangunan  Daerah (BPD) terkait rencananya untuk membangun anak perusahaan Bank Syariah.

"Kami mendukung, karena untuk Kaltim, itu sebagai mesin untuk Pemprov berinvestasi dan mendapatkan profit di sana juga sebagai salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD)," tutup Tio. (Adv/dprdkaltim)