Komisi II DPRD Kaltim Sarankan UMKM yang Ingin Ekspor Lakukan Analisis SWOT

Wahyu Retno | Senin, 06 Nov 2023 12:00 WITA
Komisi II DPRD Kaltim Sarankan UMKM yang Ingin Ekspor Lakukan Analisis SWOT Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan saran penting bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bermaksud untuk memasuki pasar internasional.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, atau yang akrab disapa Tiyo, menekankan pentingnya melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) sebagai langkah awal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan.

Dalam pernyataannya, Tiyo mengungkapkan, bahwa UMKM harus dengan cermat mengidentifikasi kendala-kendala yang mungkin dihadapi dalam proses ekspor. Jika mengalami hambatan, ia menyarankan para pelaku UMKM untuk berkomunikasi dengan stakeholder terkait, seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kaltim.

Lebih lanjut, Tiyo menjelaskan, bahwa para eksportir harus memenuhi persyaratan sebelum bisa melakukan ekspor, termasuk sertifikasi internasiomal yang diakui oleh negara tujuan.

"Ada biaya untuk sertifikasi, namun kami belum tau berapa. Kami meminta pelaku UMKM untuk berdiskusi bersama Komisi II untuk mencari solusi," saran Tiyo, Rabu (11/10/2023).

Dalam upayanya meningkatkan ekonomi, khususnya ekonomi kerakyatan yang dapat bersaing di tingkat internasional, Tiyo menekankan pentingnya komunikasi terbuka dengan pemerintah.

"Penting bagi produk lokal kita untuk bersaing dengan harga yang kompetitif, proses yang efisien, dan kualitas tinggi," pungkasnya.

Selain itu, Tiyo juga menyoroti pentingnya kualitas produk. Ia mengungkapkan, produk berkualitas tinggi yang dijual dengan harga yang sesuai lebih diinginkan oleh konsumen daripada produk murah yang berkualitas rendah. 

Saran dan panduan dari Komisi II DPRD Kaltim ini diharapkan dapat membantu UMKM di Kaltim meraih kesuksesan dalam ekspor produk mereka ke pasar internasional. (Adv/dprdkaltim)


Tinggalkan Komentar