Pelaku UMKM Harus Cerdas Manfaatkan Era Digitalisasi, Sebut Rusman Ya'qub 

Wahyu Retno | Jumat, 20 Okt 2023 12:00 WITA
Pelaku UMKM Harus Cerdas Manfaatkan Era Digitalisasi, Sebut Rusman Ya'qub  Rusman Ya'qub, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA - Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai menjadi elemen kunci dalam merealisasikan transformasi yang diperlukan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Pemikiran ini ditegaskan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub, dalam sebuah talkshow yang diadakan dalam rangka Gebyar Hari UMKM Nasional 2023. Acara yang mengusung tema "Transformasi UMKM Masa Depan" tersebut digelar di Halaman Parkir GOR Kadrie Oening Sempaja.

Menurut Rusman, transformasi UMKM adalah bagian integral dari proses digitalisasi. Inovasi dan ekosistem digital membuka peluang yang lebih luas bagi UMKM untuk meraih pasar, bukan hanya dalam skala lokal, tetapi juga nasional hingga internasional.

Rusman menekankan perlunya kerjasama erat antara pemerintah dan sektor swasta, mengingat tidak semua UMKM memiliki sarana dan sumber daya yang memadai. Di tengah persaingan global yang semakin ketat, keberlangsungan UMKM memerlukan transformasi dan digitalisasi sebagai landasan.

Selain itu, dia juga mengangkat isu dukungan terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dicanangkan oleh pemerintah. Tujuan dari program ini adalah untuk memperkuat modal usaha dan mendorong pengembangan sektor riil serta pemberdayaan UMKM.

“Bank-bank yang menjalin kerja sama dengan pemerintah dalam penyaluran KUR seharusnya tidak hanya memberikan akses modal, tetapi juga memberikan pendampingan. Dalam pengelolaan modal, banyak UMKM yang memerlukan bimbingan agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas dan daya saing yang baik,” terang Rusman.

DPRD juga mengingatkan para pelaku UMKM untuk berhati-hati dalam memilih sumber permodalan. Rusman menyoroti permasalahan pinjaman online, terutama dari pihak yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang sering kali menimbulkan masalah.

“Bank-bank perlu bersaing dalam pemberian layanan, tetapi yang lebih penting adalah mempermudah proses administratif,” tandasnya. (Adv/dprdkaltim)


Tinggalkan Komentar