Perencanaan yang Handal dan Akuntabel Menjadi Prioritas

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA - Sekretariat DPRD Kaltim mengenalkan program Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Timur (SIMONSEWAN), Program berbasis digital tersebut diinisiasi oleh Kasubag Penyusun Program dan Anggaran Sekretariat DPRD Kaltim Ismi Nila Sawitry.

Launching aplikasi SIMONSEWAN dilakukan langsung Plt Sekwan Norhayati US, dan didampingi Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Sekretariat DPRD Kaltim Salamat Harahap, Kasubag Penyusun Program dan Anggaran Sekretariat DPRD Kaltim Ismi Nila Sawitry, serta sejumlah pejabat Sekretariat DPRD Kaltim, Rabu (4/11).

Dikatakan Ismi Nila Sawitry, SIMONSEWAN merupakan sistem yang menyediakan data informasi dalam pelaporan hasil monitoring dan evaluasi hasil capaian kegiatan sebagai dasar untuk pembuatan kebijakan bagi pimpinan.

“Aplikasi ini kami buat untuk memanfaatkan sistem teknologi informasi dalam penyediaan data, dengan harapan ketersediaan data digital yang mudah diakses dan cepat serta dapat digunakan sebagai database untuk evaluasi dan informasi secara berkelanjutan,” jelas dia.

Tujuan dan manfaat dari SIMONSEWAN sendiri terbagi dalam tiga waktu, yakni jangka panjang, jangka menengah dan jangka panjang. Dijelaskan Ismi, sapaan akrabnya, manfaat jangka pendek yakni dapat memudahkan dalam menyampaikan data hasil monitoring dan evaluasi capaian kinerja.

“Sedangkan jangka menengah yakni mensosialisasikan dan mengimplementasikan SIMONSEWAN yang terintegrasi dengan Bappeda, Inspektorat dan BPKAD Provinsi Kaltim. Manfaat jangka panjang, yakni agar proses laporan monitoring dan evaluasi dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan di Sekretariat DPRD kaltim guna memberikan informasi mudah, tepat dan cepat,” bebernya.

Dirinya berharap, hadirnya aplikasi SIMONSEWAN dapat meningkatkan kinerja serta peran Sekretariat DPRD Kaltim dalam pelayanan tehadap Anggota DPRD Kaltim. “Kita dituntut untuk terus berinovasi dalam bekerja, mengikuti perkembangan jaman. Hadirnya program berbasis digital menjadi jawaban, bahwa Sekretariat DPRD Kaltim mampu beradaptasi,” pungkas Nila. (adv)