Persaingan Ketat 3 Nama Calon Kandidat PJ Gubernur Kaltim

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim akan segera menyetorkan 3 nama final calon Penjabat (PJ) Gubernur ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Saat ini, DPRD Kaltim sedang dalam tahap penyelesaian pemilihan 3 nama calon Penjabat Gubernur Kaltim, menggantikan Isran Noor yang akan habis masa jabatannya pada bulan Oktober mendatang.

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud menerangkan, sebanyak 8 fraksi telah mengusulkan 3 nama terbaik pilihan mereka. Adapun 8 fraksi yang telah menyetorkan 3 nama usulannya yakni, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa & Hati Nurani Rakyat (PKB-Hanura), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat dan Nasional Demokrat (Nasdem).

"Setiap fraksi akan menyetorkan 3 nama dari 5 kandidat sebelumnya ke Pimpinan. Lalu setelah itu akan dilakukan perangkingan untuk menentukan posisi 3 besar finalnya," ujarnya, Jum'at (1/9/2023).

Sebelum melakukan perangkingan, terlebih dahulu Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kaltim melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) yang diagendakan pada 5 September 2023 di Surabaya.

Tiga kandidat dengan usulan terbanyak dari proses perangkingan, kemudian segera diajukan ke Kemendagri selambat-lambatnya pada 8 September 2023.

Sementara itu, Hasanuddin juga mengatakan bahwa 3 besar kandidat calon PJ belum sepenuhnya final. Dari pihak Kemendagri sendiri juga turut mengusulkan beberapa nama sebagai calon PJ.

"Nantinya, akan digodok oleh Presiden untuk menentukan Gubernur Kaltim yang baru," tambahnya.

Lebih lanjut, Hasanuddin berharap pada Pemerintah Pusat agar yang nantinya menjadi PJ Gubernur Kaltim berasal dari 3 nama yang telah mereka usulkan.

"Yang jadi pertanyaan, yang tidak pernah diajukan oleh kami (DPRD Kaltim) malah menduduki. 3 nama yang telah kami usulkan ini yang paling kuat. Harapannya, semoga Pemerintah Pusat memilih 3 nama dari yang kami usulkan, bukan dari yang lain," tutup Hasanuddin. (Adv/dprdkaltim)