Rapat Paripurna Ke-33 DPRD Kaltim, Ada 4 Poin Jadi Sorotan

Wahyu Retno | Rabu, 13 Sep 2023 12:00 WITA
Rapat Paripurna Ke-33 DPRD Kaltim, Ada 4 Poin Jadi Sorotan Seno Aji Wakil Ketua DPRD Kaltim

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Pada Rapat Paripurna Ke-33 DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), ada 4 poin yang menjadi sorotan pandangan umum yang telah disampaikan oleh 8 fraksi di DPRD Kaltim pada Rapat Paripurna Ke-31 yang dilaksanakan 11 September lalu.

Untuk itu, pada rapat paripurna kali ini akan disampaikan jawaban dan penjelasan pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kaltim terhadap nota penjelasan keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (ranperda) tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 dan APBD TA 2024.

Rapat tersebut dipimpin oleh Seno Aji didampingi oleh Sigit Wibowo, dilaksanakan di Gedung B Kantor DPRD Kaltim Karang Paci pada Rabu (13/9/2023).

Adapun 4 hal yang menjadi sorotan DPRD Kaltim yakni bidang pertanian, pendidikan, infrastruktur jalan, dan listrik.

Ditemui seusai rapat, Seno Aji menuturkan, dari jawaban gubernur atas pandangan umum fraksi, anggaran di bidang pertanian akan ditingkatkan.

Sementara itu, yang menjadi sorotan utama yaitu bidang pendidikan.

Seno Aji mengungkapkan, dari anggaran APBD saat ini sebesar 20,67 triliun, 20% diantaranya adalah untuk anggaran pendidikan yang nilainya kurang lebih 4,3 triliun. 

Namun justru, Seno Aji membeberkan, fakta di lapangan masih banyak sekolah-sekolah yang ada di Kaltim belum tersentuh dan dibenahi.

"Anggaran pendidikan itu besar dan kami sudah berikan, tapi kenyataannya masih banyak sekolah-sekolah di Kaltim yang kondisinya buruk. kondisi fisiknya yang buruk," tuturnya pada awak media saat sesi wawancara berlangsung.

Seno meminta agar Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memberikan perhatian khusus terhadap sekolah-sekolah SMK dan SMA Negeri di Kaltim.

Lebih rinci, dua poin terakhir yang juga menjadi sorotan adalah terkait infrastruktur jalan dan aliran listrik.

"Infrastruktur jalan, dari Kubar-Mahulu dan Tenggarong-Tabang itu merupakan jalan provinsi. Mohon segera di fasilitasi oleh Pemprov," pintanya.

Berikut, untuk listrik, Seno Aji atas penyampaian pandangan umum delapan fraksi, meminta agar pemerintah memperhatikan 211 desa di Kaltim yang belum tersentuh oleh listrik. 

"Mereka sepakat untuk memberikan anggaran lebih di murni 2024 agar semua desa di Kaltim dialiri listrik," pungkasnya. (Adv/dprdkaltim)


Tinggalkan Komentar