Rusman Ya'qub Minta Stop Eksploitasi Berlebihan Terhadap SDA Kaltim

Wahyu Retno | Selasa, 24 Okt 2023 12:00 WITA
Rusman Ya'qub Minta Stop Eksploitasi Berlebihan Terhadap SDA Kaltim Rusman Ya'qub Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim.

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Saat ini, Kalimantam Timur (Kaltim) sedang menghadapi maraknya kegiatan eksploitasi terhadap Sumber Daya Alam (SDA) secara berlebihan. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Rusman Ya'qub selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim.

Rusman menuturkan, jika eksploitasi SDA di Kaltim sudah mencapai taraf yang berlebihan. Beberapa diantaranya yakni tambang liar, penangkapan ikan secara ilegal, dan pembakaran hutan berskala untuk lahan kelapa sawit.

Sementara selama ini, pemerintah belum melakukan program yang signifikan terkait pemulihan hutan dan kawasan ekologi.

Karena sejak dahulu, Kaltim sudah memberikan banyak kontribusi melalui kegiatan eksploitasi SDA. Mulai dari kekayaan minyak dan gas, sumber daya kayu dan batu bara.

Namun sayangnya, dari sudut pandang Rusman, hal tersebut tidak memberikan keuntungan yang signifikan kepada masyarakat Kaltim.

"Apa yang didapat rakyat kita? Toh, kalaupun ada itu hanya segelintir orang. Buktinya, angka kemiskinan ektrem kita masih tinggi," singgung Rusman.

"Mestinya, kalau memang menghasilkan itu dong yang harus diorientasikan, kemudian fungsi-fungsi hutan itu dikembalikan," tambahnya.

Rusman juga menyampaikan, jika  pengelolaan ekonomi yang bersumber dari hutan harus digali lebih lanjut. Tentunya dengan tetap berpegang pada konsep green economy (ekonomi hijau), menggunakan SDA secara efisien dan berkeadilan sosial.

"Kita selama ini bisa menerima manfaat dari penurunan mitigasi itu apa? Karena hutan. Untuk itu kita perlu kembalikan fungsi hutan sebenarnya," pungkasnya.

Menurut Rusman, dengan tidak melakukan eksploitasi secara berlebihan merupakan suatu bentuk berdaulat terhadap Benua Etam yang telah memberikan kehidupan dan banyak manfaat pada masyarakat Kaltim.

"Ayo sama-sama kita dorong, Kaltim tanpa eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, kita bisa hidup," tutupnya.

Lebih jauh, Rusman mengharapkan agar tidak ada lagi kegiatan deforestasi. Ia meminta untuk tetap melestarikan kekayaan alam dan melakukan pemulihan hutan. Jika dikelola dengan baik, maka sumber dayanya pun akan menghasilkan banyak. (Adv/dprdkaltim)


Tinggalkan Komentar