Salehuddin Sebut 50% Sekolah di Kaltim Belum Memiliki Sertifikat Lahan Sekolah

Wahyu Retno | Senin, 23 Okt 2023 12:00 WITA
Salehuddin Sebut 50% Sekolah di Kaltim Belum Memiliki Sertifikat Lahan Sekolah Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Salehudin

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin menyebutkan bahwa hampir 50 persen sekolah di Kaltim tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) memiliki masalah dengan sertifikasi lahan sekolah. 

Padahal, sertifikat sekolah adalah salah satu syarat bagi sekolah untuk mendapatkan bantuan dana dari pemerintah. 

Dalam hal ini, Salehuddin menghimbau agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) terkait yakni Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang bisa menghimpun beberapa perangkat daerah untuk melakukan proses sinergitas untuk memproses masalah ini.

"Alasannya kenapa kita dorong ini, karena selama tidak ada sertifikat yang dimiliki oleh sekolah, maka sekolah tersebut tidak akan bisa mendapatkan bantuan," tuturnya Jum'at (6/10/2023).

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) mengatakan, jika pihaknya sudah lama menyampaikan terkait kejelasan lahan sekolah. Namun, Pemprov sampai saat ini belum mengambil tindakan terkait percepatan pembentukan Satgas.

"Dengan selesainya ini, maka akan menambah kesempatan bagi sekolah-sekolah untuk mendapatkan bantuan, baik dari Pemprov maupun Kementerian Riset dan Teknologi (Riset) untuk memberikan bantuan keuangan alokasi khusus," jelas Salehuddin.

Lebih jauh, Salehuddin menuntut agar Pemprov segera mengambil tindakan untuk membentuk Satgas dan membantu sekolah-sekolah untuk mengurus kejelasan lahan kepemilikannya.

Dengan sertifikat lahan yang dimiliki oleh sekolah, maka akan bisa dilakukan pengembangan lebih lanjut, baik untuk bangunan sekolah maupun dalam hal membuat usulan unit sekolah baru.(Adv/dprdkaltim)


Tinggalkan Komentar