Disternak Kukar Sebut Potensi Jahe di Jonggon Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Muhammad Akbar | Jumat, 27 Nov 2020 12:00 WITA
Disternak Kukar Sebut Potensi Jahe di Jonggon Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Adapun dengan harga jahe yang dipasarkan oleh petani jahe di Jonggon adalah 23 ribu perkilonya, artinya jika petani disana panen paling sedikitnya 1 ton, maka mereka bisa mendapatkan uang sekitar 23 juta.

gerakanaktualnews.com, TENGGARONG - Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian dan Perternakan (Disternak) Kukar, Sugiono mengatakan Desa Margahayu dan Jonggon A dan B yang berada di Kecamatan Loa Kulu sangat potensi untuk menanam jahe.

Bahkan, dengan adanya budidaya jahe di daerah tersebut, para petani sudah dapat meningkat ekonominya, dan bahkan mereka sudah ada yang membangun rumah dan membeli mobil.

“Jadi petani disana, tanaman jahe merupakan unggulan yang terus didikembangkan. Di Jonggon A dan B cocok untuk holtikultura khusus biofarmaka jenis jahe dan warga disana sudah menanam jahe sekitar 70 hektar," kata Sugiono. Jumat (27/11/2020). 

Rata-rata petani jahe yang di Jonggon, mereka menanam jenis jahe lontar yang memiliki khas rasa yang lebih pedas dengan jenis tanaman jahe yang lainnya.

“ Keunggulan jahe lontar yakni rasanya lebih pedas sehingga disukai dan banyak pembeli, "kata Sugiono.

Adapun dengan harga jahe yang dipasarkan oleh petani jahe di Jonggon adalah 23 ribu perkilonya, artinya jika petani disana panen paling sedikitnya 1 ton, maka mereka bisa mendapatkan uang sekitar 23 juta.

“ Mereka (Petani Jahe) hanya menuggu pembeli yang datang, karena mereka tidak memasarkan keluar jahenya,”ujar Sugiono. (adv)


Tinggalkan Komentar