Expo Erau Pelas Benua 2023 Resmi Ditutup Bupati Kukar, Dinas Perkebunan Raih Stand OPD Terbaik

Amril Ibnu Marzuki | Senin, 02 Okt 2023 12:00 WITA
Expo Erau Pelas Benua 2023 Resmi Ditutup Bupati Kukar, Dinas Perkebunan Raih Stand OPD Terbaik Serah Terima Penghargaan Stand OPD Terbaik Expo Erau Adat Pelas Benua 2023 Kepada Dinas Perkebunan oleh Bupati Kukar

gerakanaktualnews.com, Tenggarong - Expo Erau Adat Pelas Benua 2023 resmi ditutup oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, yang bertempat di halaman parkir Stadion Rondong Demang Panji, Tenggarong, Minggu (1/9/2023) malam. 

Dia didampingi Ketua TP PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah, Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor, dan Plt Kepala Bappeda Kukar Syarifah Venessa Vilna. 

Penutupan ditandai pemotongan nasi tumpeng dan diberikan kepada Kadisdikbud Kukar. Serta pemberian penghargaan kepada stand OPD terbaik expo Erau Adat Pelas Benua 2023, yaitu Dinas Perkebunan oleh Bupati Kukar.  

Edi mengatakan, tak terasa satu pekan sudah melaksanakan prosesi dan rangkaian kegiatan Erau Adat Pelas Benua di Tenggarong, yang diselenggarakan bertepatan pula dengan Hari Jadi Kota Tenggarong yang ke-241 tahun.  

“Alhamdulillah, dengan segala berkah dan ridhoNya, seluruh rangkaian acara tersebut telah dilaksanakan dan rampungkan serta ditutup malam ini bersamaan dengan penutupan Expo Erau Adat Pelas Benua 2023 di Tenggarong,” kata dia. 

Kegiatan expo ini, kata Bupati pada prinsipnya tidak terlepas dari upaya bersama untuk terus menumbuhkembangkan kekuatan kolaborasi, antara Pemerintah, Dunia Usaha dan Masyarakat, bagi penguatan dan kemajuan ekonomi kerakyatan di Kukar. 

Pelaksanaan expo yang diikuti oleh berbagai unsur pembangunan ini adalah wadah bagi kita semua. Untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Kukar saat ini terus mengalami perkembangan di setiap bidang pembangunan, dan mengakui masih banyak hal yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki ke depan.  

"Untuk itu saya meminta kepada jajaran Pemkab Kukar untuk terus melakukan perubahan dan perbaikan. Sebagaimana harapan masyarakat selama berinteraksi di expo tahun ini. Hal ini penting mengingat kami pemerintah daerah telah membangun komitmen, bahwa setiap aktivitas yang dilakukan harus dapat diambil hikmah melalui proses evaluasi yang selanjutnya dirumuskan dalam kebijakan-kebijakan pemerintah yang dapat mengakomodasi harapan-harapan masyarakat Kukar," harap Edi. 

Pemkab Kukar mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kukar yang telah berpartisipasi dan berperan aktif dalam pelaksanaan expo erau adat pelas benua 2023 ini, semoga kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya pada tahun-tahun mendatang.

Kukar merupakan salah satu daerah yang memiliki keragaman seni dan budaya Nusantara yang telah berkembang dengan baik di Bumi Etam. Potensi ini merupakan bagian dari keunikan Kukar sebagai daerah yang memiliki kekhasan peradaban sebagai peninggalan warisan budaya leluhur pada masa kejayaan kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.  

Dalam konteks pelaksanaan pembangunan yang fokus dan gradual, Pemkab Kukar, terus berkomitmen untuk memperkuat kekayaan budaya Kukar sebagai titik strategis untuk terus dikembangkan dalam meningkatkan daya saing daerah.

"Pemkab Kukar ke depan yang harus diketahui oleh Masyarakat Kukar adalah Kota Tenggarong harus memiliki fasilitas pagelaran seni dan budaya, secara modern berbasis kearifan lokal, seperti merampungkan Gedung Ekonomi Kreatif dan membuka ruang-ruang kreatif untuk dapat berekspresi dan berprestasi. 

Memperkuat peran sekolah yang sebagai wadah membangun karakter bangsa untuk mencintai seni dan budaya, melalui kegiatan-kegiatan yang memberikan ruang kepada sekolah untuk berkompetisi dan menampilkan ekspresi seni dan budaya dalam satu moment secara kontinu dan terorganisir. 

Memperkuat pagelaran-pagelaran olahraga tradisional, untuk menjaga insan-insan olahraga tradisional. Agar dapat mengembangkan bakat dan minatnya secara kolaboratif sebagai upaya meningkatkan daya saing pariwisata daerah. 

“Ketiga hal tersebut telah kita laksanakan dengan baik. Namun akan terus kita publikasikan secara masif, agar seluruh masyarakat dapat turut serta dan mengawal program-program tersebut secara partisipatif dan konstruktif, mengingat pembangunan tidak akan pernah berhasil jika dilaksanakan tanpa ada upaya kolaborasi, sinergi dan harmoni," demikian pungkasnya. (adv/kominfokukar)


Tinggalkan Komentar