DPRD Balikpapan Banyak Terima Keluhan Warga Soal Lonjakkan Tagihan Listrik

Usman | Sabtu, 13 Jun 2020 12:00 WITA
DPRD Balikpapan Banyak Terima Keluhan Warga Soal Lonjakkan Tagihan Listrik Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan Jhony NG.

gerakanaktualnews.com, BALIKPAPAN - DPRD Kota Balikpapan meminta PT. PLN menyiapkan skema perlindungan terkait keluhan pelanggan yang merasa tagihannya tiba-tiba melonjak selama pandemi covid-19.

“Kami minta PLN agar ada skema perlindungan terhadap lonjakan rekening pelanggaran,” ujar Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan Jhony NG.

Dia mengatakan, selama pandemi covid-19 banyak menerima keluhan dari pelanggaran yang menyatakan tagihan rekening listrik melonjak hingga lebih dari 100 persen. Berbeda dengan sebelum covid-19.

“Kami banyak menerima laporan dari masyarakat naiknya tagihan rekening listrik yang cukup tinggi hingga 100 persen,” ujarnya

“Dari yang biasa bayarnya Rp 1 juta mereka bayar Rp 2 juta, lalu dari Rp 2 juta menjadi Rp 4 juta.  Ada pula yang biasa bayarnya hanya Rp 100 ribu menjadi Rp 300 ribu,”benernya.

Karena itu, para wakil rakyat tersebut,  meminta PLN melakukan pemeriksaan meteran listrik secara cermat, sehingga tak merugikan pelanggan. “PLN harus melakukan pemeriksaan meteran listrik secara cermat ,” pintanya. 

“Setiap meteran listrik pelanggan, harus benar-benar dipastikan bahwa benar-benar tarif listrik yang sesungguhnya,”

Kamis (11/06), Komisi I DPRD Kota telah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Manajemen PLN cabang Balikpapan, membahas  keluhan pelanggan terkait lonjakkan rekening listrik. Hadir Kepala PLN Cabang Balikpapan Albert bersama jajaran. (adv)


Tinggalkan Komentar