DPRD Balikpapan Dukung Pemkot Nyumbang Rp. 2 M, Untuk Bencana Sulbar dan Kalsel

Usman | Jumat, 22 Jan 2021 12:00 WITA
DPRD Balikpapan Dukung Pemkot Nyumbang Rp. 2 M, Untuk Bencana Sulbar dan Kalsel ketua DPRD Balikpapan H. Abdulloh, mengatakan bahwa rencana pemerintah kota Balikpapan untuk melakukan Donasi sejumlah Rp. 2 M di lokasi bencana alam Sulbar dan Kalsel, dia mendukung saja.

gerakanaktualnews.com, BALIKPAPAN - Kejadian bencana alam yang terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) mengundang banyak perhatian masyarakat di seluruh tanah air, terutama Kota Balikpapan, adalah wilayah yang berbatasan dengan Kalsel.

Dengan bencana tersebut, pemerintah kota Balikpapan berencana untuk memberikan bantuan terhadap yang terdampak bencana alam, yakni Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan, dengan jumlah Donasi yang akan diberikan adalah Rp. 1 M, untuk masing – masing daerah tersebut.

“Tentu masih memproses untuk mendapatkan persetujuan dari DPRD Kota Balikpapan,” jelas Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi di Balai Kota, Jumat (22/1/2021).

Rizal mengatakan ada dua pilihan sumber dana yang akan digunakan untuk memberikan bantuan. Yakni diambil dari Dana Tidak Terduga (DTT) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 atau melalui mekanisme pembahasan APBD Perubahan tahun yang sama.

Lanjut Rizal mengingatkan agar masyarakat Balikpapan, agar terus berdoa dan berhati-hati bahaya banjir dan longsor yang juga bisa menimpa warga.

Sementara dari ketua DPRD Balikpapan H Abdulloh, mengatakan bahwa rencana pemerintah kota Balikpapan untuk melakukan Donasi sejumlah Rp2 M di lokasi bencana alam Sulbar dan Kalsel, dia mendukung saja.

“Sepanjang itu untuk kepentingan kemanusiaan, kenapa tidak. Kalau memang kami ada duit silahkan saja itu kan kebijakan pemerintahan,” ucapnya.

Namun ia mengingatkan, bahwa kita juga tetap memperhatikan warga Balikpapan, seiring dengan adanya kebijakan  Pemberlakuan Pembatasan  Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan hal tersebut wajib dialokasikan terhadap masyarakat yang terdampak langsung. 

“Masyarakat yang terdampak langsung dengan adanya Covid 19 (disertai adanya PPKM) tidak dapat bekerja, tidak dapat berusaha. Mohon dipikirkan Gugus Tugas Covid 19 Balikpapan. Membantu orang penting tapi kami juga harus membantu diri kami (warga Balikpapan, Red) sendiri,” pungkasnya.  (adv)


Tinggalkan Komentar