Komisi II DPRD Balikpapan Minta Pariwisata Pantai Manggar Dikembangkan

Usman | Kamis, 20 Feb 2020 12:00 WITA
Komisi II DPRD Balikpapan Minta Pariwisata Pantai Manggar Dikembangkan Nurhadi Saputra Anggota Komisi II DPRD Balikpapan

gerakanaktualnews.com, BALIKPAPAN - Pantai Manggar Balikpapan minim kegiatan pariwisata, Komisi II DPRD Balikpapan minta kembangkan kegiatan pariwisata seperti amphitheater dan pujasera.

Dalam hal pariwisata ini, Nurhadi Saputra, Anggota Komisi II DPRD Balikpapan mengatakan proyek pembangunan amphitheater di Pantai Manggar ini sudah mendapatkan persetujuan dari APBD, dan juga anggaran dana untuk pembangunan master plan di Pantai Manggar.

"Fokus kami Komisi II itu adalah soal amphitheater itu sudah disetujui oleh APBD ini sudah dilelang anggarannya sekitar Rp 4 miliar, untuk pembangunan master plannya Pantai Manggar itu memang dibutuhkan sekitar Rp 146 miliar keseluruhannya untuk pembangunan dan sebagainya," katanya Rabu (19/02/2020).

Dikarenakan keterbatasan dana untuk membangun perencanaan Pantai Manggar, pemerintah kota mengerjakan pembangunan di Pantai Manggar sedikit demi sedikit hingga semua pembangunan terselesaikan.

"Makanya karena keterbatasan dana, pemkot cicil sedikit-sedikit termasuk pusat jajanan serba ada (pujasera), amphitheater," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa pendapatan yang didapat dari tempat wisata di Balikpapan hanya ada di Pantai Manggar, padahal tempat wisata tidak hanya di satu tempat saja.

"Tapi yang saya fokuskan ini, tempat pariwisata di Balikpapan itu kan banyak tapi yang menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) cuma satu hanya Pantai Manggar,"

Ia menegaskan untuk kegiatan pariwisata yang ada di Balikpapan dapat melaksanakan kegiatannya di Pantai Manggar agar warga Balikpapan kawasan tersebut juga bisa mendapatkan hiburan.

"Makanya kalau ada pembangunan tempat wisata, di bangunkannya lah di Pantai Manggar itu salah satu nya,"

Karena minimnya kegiatan yang diadakan di Pantai Manggar ini, pendapatan yang di hasilkan menjadi lebih kecil daripada anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah.

"Setiap akhir dan awal tahun kita selalu membuat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dinas pariwisata, memang sedikit agak rugi sih dari anggaran yang kita keluarkan dengan hasil kita dapatkan di akhir tahun," ungkapnya. (adv)


Tinggalkan Komentar