APBD Perubahan 2023 Rp. 25,32 triliun, Hasanuddin Mas'ud : Harus Berfokus Pada Indeks Pembangunan Manusia

Wahyu Retno | Rabu, 20 Sep 2023 12:00 WITA
APBD Perubahan 2023 Rp. 25,32 triliun, Hasanuddin Mas'ud : Harus Berfokus Pada Indeks Pembangunan Manusia Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Hasanuddin Mas'ud

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah (APBD) telah disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) pada Rapat Paripurna Ke-34 pada Senin (18/9/2023) malam lalu.

Sebagai informasi, APBD 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp. 8,12 triliun dari mulanya APBD Murni Rp. 17,2 triliun. Sehingga, jika ditotal keseluruhan APBD 2023 sebesar Rp. 25,32 triliun.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud mengatakan, bahwa kenaikan APBD adalah suatu kabar gembira. Namun, kendati demikian hal ini juga menjadi tantangan dan juga tanggung jawab besar bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov).

"Dari segi peningkatan ini tentu ada juga tantangan. Apakah peningkatan APBD ini berdampak terhadap masyarakat dan pembangunannya. Menurut saya, ini yang perlu kita kawal," ujarnya.

Hasanuddin Mas'ud menuturkan bahwa, adanya peningkatan anggaran juga berdampak pada Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) yang rata-rata masuk ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Dari jumlah yang telah dilaporkan, tiga Perusahaan Daerah (Perusda) di Kaltim memiliki jumlah silpa yang lumayan tinggi sebesar Rp. 3,55 triliun dan PT Jamkrida Kaltim sebesar Rp. 100 miliar.

"Jadi, ini juga menurut saya perlu pengawalan. Karena harapan kita kan Silpa tidak berfokus pada BUMD, tetapi lebih kepada Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," pungkas Hamas, sapaan akrabnya.

Tentunya, dengan berkomitmen dalam pengawalan terhadap besaran nilai APBD yang telah disahkan. Hamas berharap agar Pemprov dapat menggunakan anggaran sesuai dengan peruntukannya, yakni berorientasi terhadap kesejahteraan masyarakat Kaltim di berbagai bidang dan sektor. (Adv/dprdkaltim)


Tinggalkan Komentar