Komisi II DPRD Kaltim Gelar RDP Bersama Perusda

gerakanaktualnews.com, Samarinda — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Perusahaan Umum Daerah (Perusda) pada Selasa (8/8/2023) di Kantor DPRD Kaltim.

Rapat membahas kinerja Perusahaan Daerah PT Ketenagalistrikan Kalimantan Timur dan Perkembangan Pembagian Dividen dengan PT Cahaya Fajar Kaltim.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono atau kerap disapa Tio, menjelaskan bahwa RDP membahas proses dari awal pembentukan kerja sama antara Perusda dengan pihak ketiga terkait kerja sama perlu dilanjutkan atau tidak.

"Intinya kita melakukan audit dulu. Hasilnya kita merekomendasikan apakah kerja sama perlu dilanjutkan atau tidak," pungkasnya.

Dalam rapat tersebut, Tio juga menuturkan untuk meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) agar turut turun tangan langsung memonitoring Perusda.

Anggota fraksi Golkar itu juga menjelaskan bahwa kerja sama akan berjalan baik jika adanya komitmen dan memberikan benefit. Selain itu juga harus ada agreement antara Pemprov dengan para direksi.

"Pemerintah sudah tegas. Jika kerja sama tidak memberikan keuntungan, ada masa waktunya yang kemudian mereka harus mundur dan perlu diganti," terangnya.

Lebih lanjut, Tio menegaskan proses audit harus dilakukan secara benar agar informasi yang didapat juga benar dan akurat. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya fraud atau tindakan penipuan dan kecurangan.

"Yang jadi masalah adalah di sini ada uang masyarakat Kaltim, sehingga kami Komisi II merasa perlu turun tangan untuk monitoring untuk mengecek apakah ada potensi penyimpangan atau tidak. Jadi kami bisa memutuskan proses selanjutnya akan seperti apa," tutup Tio. (Adv/dprdkaltim)