Jahidin Harapkan Pj Gubernur Baru Lanjutkan Program Pembangunan Isran Noor

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Masa jabatan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dan Wakil Gubernur (Wagub) Hadi Mulyadi akan berakhir pada 1 Oktober 2023.

Sementara beberapa waktu yang lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim telah mengirimkan tiga nama bakal calon Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang akan diproses lebih lanjut oleh Presiden RI dalam penentuan Pj Gubernur Kaltim mendatang.

Selagi menunggu kedudukan posisi Pj Gubernur baru, Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Jahidin mengatakan, siapapun yang akan ditunjuk menjadi Pj Gubernur Kaltim, ia harap bisa melanjutkan program yang perlu dilanjutkan dari Gubernur sebelumnya, yakni Isran Noor.

Jahidin menuturkan, hal utama yang perlu dilakukan adalah memastikan roda kepemerintahan sehari-hari agar tidak terjadi hambatan khususnya pada bidang pelayanan kemasyarakatan.

Ia juga menyatakan, jika infrastruktur harus tetap berjalan.

"Saya kira melanjutkan hal-hal yang belum dilakukan Beliau (Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi). Terutama hal-hal yang belum tuntas dilaksanakan oleh Gubernur yang sekarang, tentu harus ditindaklanjuti," kata Jahidin.

"Tentu hal-hal yang kurang, perlu ditingkatkan oleh Pejabat berikutnya," tambahnya.

Kendati demikian, Jahidin mengapresiasi atas pencapaian Isran Noor dan Hadi Mulyadi selama lima tahun masa kepemimpinannya.

Terutama pada kenaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 yang signifikan sebesar Rp. 8,12 triliun, dari yang semula APBD Murni 2023 Rp. 17,20 triliun menjadi Rp. 25,32 triliun.

Jahidin berharap, dengan adanya peningkatan yang signifikan pada APBD, anggaran dapat dimanfaatkan sebenar-benarnya sesuai dengan peruntukan masing-masing. Khususnya untuk kesejahteraan masyarakat Kaltim. (Adv/dprdkaltim)