Kontrak Lembuswana Akan Berakhir pada 2026, Nidya Listiyono: Harus Ada Kajian Terkait Studi Kelayakan dan Benefit Daerah

Wahyu Retno | Rabu, 01 Nov 2023 12:00 WITA
Kontrak Lembuswana Akan Berakhir pada 2026, Nidya Listiyono: Harus Ada Kajian Terkait Studi Kelayakan dan Benefit Daerah Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Kontrak dengan Lembuswana akan berakhir tahun 2026 menjadi perbincangan hangat di Pemerintah Provinsi (Pemprov). Berbagai pertanyaan muncul terkait opsi yang akan diambil setelah berakhirnya kontrak tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Nidya Listiyono mengungkapkan, jika kontrak Lembuswana berakhir maka bangunannya akan diserahkan kepada Pemprov. 

Langkah selanjutnya, Pemprov yang menentukan, apakah akan dikerjasamakan lagi atau dialih fungsikan menjadi bangunan lain, jelas Nidya Listiyono.

"Intinya, kalau bicara kerja sama, ya, tentu kita akan mereview ini dengan bantuan teman-teman BPKAD untuk melihat benefit-benefitnya. Apakah nanti mau disewakan atau yang lain, Perusda yang akan mengelola," terang Tiyo, sapaan akrabnya.

Tiyo menyatakan, pihaknya akan melakukan kajian mendalam. Kajian ini, sebut Tiyo, mencakup aspek-aspek seperti studi kelayakan, manfaat yang diperoleh daerah, potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan hal lainnya.

"Tentu ada rencana bisnisnya yang akan disampaikan. Tinggal opsi mana yang akan dipakai, ya, kita lihat nantinya mana yang lebih menguntungkan dan win-win solution buat semua," pungkasnya.

Lebih lanjut, Tiyo mengatakan, bahwa semua proses ini harus melalui kajian yang matang dan tidak bisa diambil keputusan secara tiba-tiba.

"Harus ada kajian. Tidak bisa semata-mata tiba-tiba ada perpanjang kontraknya. Kita lihat dulu apa benefitnya untuk Pemprov. Nanti Komisi II yang akan memonitor itu," tutupnya. (Adv/dprdkaltim)


Tinggalkan Komentar