Pembangunan IKN Akan Menerapkan Konsep Forest City, Sarkowi: Pembangunan IKN Harus Berorientasi Jangka Panjang

Wahyu Retno | Senin, 30 Okt 2023 12:00 WITA
Pembangunan IKN Akan Menerapkan Konsep Forest City, Sarkowi: Pembangunan IKN Harus Berorientasi Jangka Panjang Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Pemerintah pusag telah mengumumkan rencana untuk menjadikan kawasab Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai "forest city" atau kota hutan.

Menanggapi hal tersebut, legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sarkowi V Zahry, menyatakan bahwa konsep ini akan menerapkan pembnhunan yang berwawasan lingkungan berkelanjutan.

Sarkowi menegaskan, bahwa pemerintah harus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak/stakeholder yanh memiliki kepentingan terkait untuk mewujudkan Ibu Kota Negara pertama di dunia yang menerapkan konsep "forest city".

Ia menyebut, dukungan dari pemangku kepentingan sangat penting dalam upaya pembangunan yang memperhatikan lingkungan. Sebab, menjaga kualitas lingkungan hidup merupakan salah satu aspek utama dalam tujuan pembangunan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim ini menjelaskan, tujuan dari konsep ini adalah memastikan bahwa pembangunan IKN tidak hanya memenuhi kebutuhan jangka pendek, tetapi juga berorientasi pada jangka panjang, sehingga generasi mendatang dapat menikmati manfaatnya.

"Banyak sekali rekomendasi yang diajukan terkait pembangunan IKN. Namun, yang ditawarkan adalah bagaimana forest city ini nantinya tidak hanha berorientasi pada jangka pendek, tetapi juga jangka panjang dan dapat dinikmati oleh masyarakat," jelas Sarkowi.

Lebih lanjut, Sarkowi menekankan bahwa pembangunan IKN bukan hanya tentang infrastruktur semata, tetapi juga harus memperhatikan dampak positif yang akan memberikan manfaat bagi daerah sekitarnya.

Ia menuturkan, Kaltim merupakan salah satu wilayah penyangga, sehingga penting untuk mempertimbangkan kehadiran IKN agar dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

Pembangunan yang mengedepankan konsep "forest city" adalah bagian dari upaya untuk menyempurnakan konsep kehutanan dalam persiapan Kaltim sebagai wilayah penyangga IKN.

"Mengedepankan forest city justru bagian untuk menyempurnakan konsep kehutanan dalam menyambut Kaltim sebagai penyangga IKN," tambahnya.

Sarkowi menilai, sebuah konsep yang baik secara skematis harus diwujudkan dalam pemahaman bersama. Mulai dari struktur pemerintahan paling bawah hingga Badan Otorita IKN sebagai pemimpin sektor.

"Pembahasan terkait forest city ini tidak hanya berhenti di sini. Ke depannya, konsep ini akan dikombinasikan secara resmi dam diserahkan kepada Badan Otorita IKN untuk pelaksanaan lebih lanjut," tutupnya.

Rencana untuk menjadikan Ibu Kota Nusantara sebagai "forest city" menandakan komitmen pemerintah untuk menggabungkan pembangunan dan pelestarian lingkungan, menciptakan sebuah kota yang berkelanjutan dan berwawasan masa depan.

Harapannya, langkah ini akan memberikan manfaat baik bagi masyarakat lokal maupun lingkungan secara keseluruhan. (Adv/dprdkaltim)


Tinggalkan Komentar