Puji Setyowati Soroti Ketidakmerataan Rasio Tenaga Kesehatan di Daerah Terpencil

Wahyu Retno | Selasa, 07 Nov 2023 12:00 WITA
Puji Setyowati Soroti Ketidakmerataan Rasio Tenaga Kesehatan di Daerah Terpencil Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Puji Setyowati, mengungkapkan bahwa sumber daya manusia untuk tenaga kesehatan tidak merata, khususnya di daerah terpencil yang ada di Kaltim.

Menurut Puji Setyowati, rasio tenaga kesehatan, termasuk tenaga perawat, bidan, dokter umum, dan dokter spesialis, secara keseluruhan cukup baik. Namun, ketidakmerataan distribusi tenaga kesehatan menjadi perhatian utama. 

"Rasio tenaga kesehatan secara keseluruhan memadai, namun distribusi mereka masih belum merata," ungkapnya.

Puji Setyowati menyampaikan pentingnya peningkatan penempatan dokter spesialis di daerah tiga T (terpencil, terdepan, dan tertinggal). Ia menekankan bahwa jika pemerintah menyediakan fasilitas dan sarana yang diperlukan, tidak akan ada yang menolak untuk ditempatkan di daerah-daerah terpencil.

"Pemerintah Kaltim memiliki anggaran yang cukup besar saat ini. Kami akan merancang rencana yang matang untuk mengembangkan infrastruktur dan sarana kesehatan, serta mempersiapkan tenaga medis untuk daerah-daerah terpencil," jelas Puji Setyowati.

Lebih lanjut, Puji Setyowati mengungkapkan bahwa sebelumnya, banyak tenaga medis yang seharusnya ditempatkan di daerah-daerah terpencil mengundurkan diri. Beberapa alasan termasuk biaya hidup yang tinggi dan akses yang sulit. Ia menekankan perlunya mencari solusi atas masalah ini, seperti memberikan insentif tambahan atau menanggulangi biaya hidup yang lebih tinggi di daerah terpencil.

"Sangat penting bahwa tenaga medis harus tersebar secara merata di seluruh Provinsi Kaltim tanpa ada alasan tertentu," tegasnya.

Dengan upaya peningkatan penempatan tenaga medis di daerah terpencil, diharapkan masyarakat dapat dengan cepat memperoleh informasi dan mendapatkan layanan yang berkaitan dengan penyakit menular. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Kaltim, menjadikan akses yang lebih mudah dan merata untuk seluruh warganya. (Adv/dprdkaltim)


Tinggalkan Komentar