24 Tim Mini Soccer Ramaikan Piala Kesultanan Kutai Kartanegara

Amril Ibnu Marzuki | Sabtu, 28 Okt 2023 12:00 WITA
24 Tim Mini Soccer Ramaikan Piala Kesultanan Kutai Kartanegara DPRD Kukar Gelar Event Mini Soccer

gerakanaktualnews.com, Tenggarong - Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar event olahraga Mini Soccer. Sebanyak 24 tim mendaftar dengan melibatkan sekitar 400 pemain yang digelar di lapangan mini soccer di Jalan Naga, pada Jumat (27/10/2023).

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Kukar Siswo Cahyono menjelaskan, penyelenggaraan event memperebutkan Piala Kesultanan Kutai Kartanegara itu pendanaannya bersumber dari dana aspirasi, pokok-pokok pikiran para anggota DPRD Kukar.

“Kegiatan mini Soccer tersebut mengangkat tema “ Memperebutkan piala Kesultanan Kutai Kartanegara “ karena selama ini setiap event olahraga, tajuknya adalah piala Bupati,” ucap Siswo di lapangan mini soccer.

Kejuaraan tersebut didukung Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar. Selain untuk mencari bibit berbakat, juga sebagai ajang silaturahmi sesama klub mini soccer Kecamatan Tenggarong.

Jumlah pesertanya mencapai 400 orang, yang terbagi dalam 24 tim. “Kita batasi ruang lingkupnya itu tidak se-Kukar. Kalau se-Kukar namanya open, waktunya pasti tidak mencukupi,” katanya.

Ia berharap kegiatan ini dapat diselenggarakan rutin setiap tahun dan melibatkan seluruh kecamatan di Kukar.

“Doa kan saja, mudah-mudahan kita bisa menyelenggarakan ini secara rutin. Mungkin tidak hanya satu kecamatan,” harapnya.

Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara Awang Yacoub Luthman mengatakan olahraga merupakan salah satu bagian dari kebudayaan yang tidak dapat dipisahkan dengan Kesultanan, sehingga Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin mengizinkan nama kesultanan tersebut dipakai dalam kegiatan ini.

“Makanya terpakailah nama Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Itu bagian dari kegiatan mini soccer yang sekarang diadakan oleh anggota DPRD Kukar Pak Siswo dan panitia,” ungkapnya.

Ia mengatakan kebudayaan ini tentang meninggikan derajat seseorang. Selain melihat prestasi, tapi juga menjadi tolak ukur kemajuan budaya.

“Kegiatan ini diharapkannya dapat mendorong semua pihak yang berniat untuk memajukan kebudayaan tetap ingat untuk menjaga adab dan adat,” pungkasnya. (adv/dprdkukar)


Tinggalkan Komentar