Jembatan di Marangkayu Jadi Sorotan DPRD Kukar

Muhammad Akbar | Selasa, 07 Sep 2021 12:00 WITA
Jembatan di Marangkayu Jadi Sorotan DPRD Kukar Wakil Ketua I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menilai Jembatan yang di bangun di Marangkayu tidak berkualitas alias kurang bagus.

gerakanaktualnews.com, TENGGARONG - Wakil Ketua I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menilai Jembatan yang di bangun di Marangkayu tidak berkualitas alias kurang bagus.

Ia pun berharap kejadian yang terjadi di jembatan Composite Gerder Baja - Beton Penghubung Santan Tengah - Santan Ilir ini tak terjadi di daerah lain khususnya kecamatan lain yang ada di Kukar.

"Kami berharap ini tidak terjadi di daerah lain karena bagaimanapun kalau melihat situasi dan kualitas seperti ini saya memastikan bahwa ini kualitas yang buruk," katanya kepada awak media saat Sidak, Senin (6/9/2021) bersama Ketua DPRD dan anggota Dapil III.

Politisi Gerindra ini berharap kedepan jika ada pembangunan proyek infrastruktur bangunan untuk fasilitas umum, semua elemen masyarakat harus pro aktif melaporkan terlebih lagi di masing-masing kecamatan ada perwakilan anggota DPRD Kukar sesuai Dapilnya masing-masing.

"Masyarakat jangan sungkan melaporkan seperti ini dan di Dapil III sini ada 7 orang wakil yang sempat hari ini ada pak Baharuddin ada pak Abdul Wahab ada pak Ma'aruf Murjani ya ini bagus harus pro aktif seperti ini semuanya begini. Kami karena ada laporan seperti ini walau bukan dapil kami ya kami turun memastikan bahwa ternyata memang kualitas nya sangat buruk," terangnya.

Tindak lanjut dari Sidak ini maka Dinas PU akan dipanggil dan kontraktor nya juga dipanggil untuk dimintai pertanggungjawaban apakah ini memang desainnya memang seperti ini. "Kan kita tidak tahu ini apakah ini desain baru kan kita tidak tahu ini ada model besi memanjang keatas, apakah memang model 2025 kan ga tahu kita misal buat cadangan besi kah," ucapnya.

Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid menegaskan, kedepan dinas PU juga benar-benar melaksanakan tugasnya baik-baik melakukan perencanaan dan pelaksanaan harus dimonitor betul-betul supaya kualitas yang dihasilkan oleh PU betul-betul dan manfaat yang baik untuk masyarakat. "Ini baru yang kita temui sekarang belum lagi infrastruktur yang lain.

Maka kita akan mengevaluasi setiap pekerjaan yang ada di Kutai Kartanegara supaya kita mengetahui pelaksanaan kegiatannya seperti apa agar benar dikerjakan dengan kualitas yang baik," tegas Rasid.  (adv)


Tinggalkan Komentar