SD 008 Muara Badak, Komisi IV DPRD Kukar Minta Direhab

Amril Ibnu Marzuki | Rabu, 04 Okt 2023 12:00 WITA
SD 008 Muara Badak, Komisi IV DPRD Kukar Minta Direhab Kegiatan Tinjauan Komisis IV DPRD Kukar ke SD N 008 Desa Saloi

gerakanaktualnews.com, Tenggarong - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, melalui Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara dan beberapa anggota lainnya, melakukan peninjauan langsung ke SD No 008 Desa Saloi, Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kukar, yang kondisi sekolahnya cukup memprihatinkan, harus segera direhab serta internet belum masuk dan juga kekurangan buku pelajaran.

Dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi IV Syarifuddin, ditemani Hamdiah Z anggota komisi IV dan Pujiono anggota komisi I DPRD Kukar, Kristin dari Dinas Pendidikan Pemkab Kukar, secara bersama-sama melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sekolah SD 008 Muara Badak, pekan lalu.

Rombongan diterima langsung kepala sekolah SDN 008 Siti Zubaedah dan beberapa guru di ruang Tata Usaha (TU).

Adapun yang menjadi keluhan pihak sekolah terkait bangunan gedung sekolah dasar Inpres berstruktur kayu perlu adanya rehab berat,  kondisi lantai, dinding, maupun atap dan pelapon sudah banyak yang bolong dan bocor, jika turun hujan proses belajar dan mengajar jadi terganggu.

Begitu pula dengan bangunan rumah guru dan kepala sekolah, disampingyang kondisinya mirip dengan bangunan sekolah, banyak atap yang olong dan bocor.
Siti Zubaedah berharap anggota Komisi IV bisa memfasilitasi agar bangunan yang ada di rehabilitasi secara permanen, digantikan dengan bangunan yang berkontruksi beton.
“Selain itu juga kami masih kekurangan buku pelajaran, dan belum adanya jaringan internet, sedangkan kita dituntut ulangan/ ujian berbasis internet. Mohon komisi IV dan Dinas Pendidikan mencarikan solusinya,” ungkap Siti Zubaedah.

Diakui Syarifuddin bangunan SD 008 sudah termasuk tua. Di bangun tahun 1981 dengan tiga lokal, sehingga sudah waktunya di rehab, apalagi kondisi bangunan yang ada boleh dikatakan sudah tidak layak untuk digunakan.

“Hari ini, saya dan kawan-kawan ditemani dinas pendidikan dan kepala sekolah melihat langsung kondisi sekolah yang ada, kondisinya memang mengkhawatirkan dan bisa membahayakan anak murid, tidak lagi ideal untuk sebuah sekolah. Komisi IV akan berusaha membawa persoalan ini ke pihak pemerintah,” kata Syarifuddin.

Demikian juga dengan rumah dinas Kepala Sekolah, kondisinya juga sangat memprihatinkan, sangat bahaya untuk keselamatan, di samping sudah jabuk,bocor, kondisi ini bisa mencelakakan bagi guru nantinya.

Komisi IV DPRD Kukar berharap sekolah yang ada ini bisa menjadi perhatian secara prioritas dan serius di Dinas Pendidikan untuk merehab berat gedung yang ada, di samping itu letak sekolah juga terletak berdampingan dengan aset nasional, jalur pipa gas Pertamina.

“Pihak sekolah juga kesulitan mendapatkan informasi, karena lokasi yang ada belum ada tower telkomsel, sekolah kesulitan dikala saat ujian menggunakan komputerisasi. Persolan ini akan kita sampaikan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Kartanegara (Diskominfo Kukar) dan Dinas Pendidikan, agar bangunan yang ada dimasukkan skala prioritas APBD 2024-2025 akan datang,” tekan Syarifuddin. (adv/dprdkukar)


Tinggalkan Komentar