PTM Terbatas di PPU Harus Selaras Dengan Kebijakan Pusat

Usman | Sabtu, 03 Jul 2021 12:00 WITA

Anggota Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Arif Albar meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, agar melakukan evaluasi kembali dan mengikuti kebijakan pusat.

gerakanaktualnews.com, Penajam - Pembelajaraan Tatap Muka (PTM) terbatas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang rencananya dilaksanakan di Juli ini, nampaknya bakal kembali dievaluasi, setelah kasus covid-19 kembali melonjak.

Hal tersebut, Anggota Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Arif Albar meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, agar melakukan evaluasi kembali dan mengikuti kebijakan pusat.

“Tetap harus disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat soal pembatasan kegiatan masyarakat,” kata Muhammad Arif Albar.

Dengan menyesuaikan kebijakan pusat, untuk perberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) bukan berarti kami melarang dilakukan PTM terbatas di Benuo Taka.

“Iya tinggal Dinas terkait ini membikin formula yang tepat. Supaya PTM terbatas tetap bisa berjalan, misalnya saja dengan penerapan protokol kesehatan yang pas,” ujar politisi Perindo ini.

Lebih lanjut dia mengaku prihatin dengan kondisi dunia pendidikan. Selama setahun lebih, siswa-siswi hanya belajar lewat daring. Secara kualitas, dia sebut, tentu ada perbedaan dengan belajar tatap muka.

“Kami juga prihatin melihat pembelajaran daring ini tidak begitu efektif. Makanya dinas terkait mesti punya terobosan,” ungkapnya. (adv)