Hearing Komisi II DPRD Kota Samarinda, Bahas Kelangkaan Migor

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, melakukan hearing bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, melalui dinas perdagangan dengan membahas kelangkaan minyak goreng (migor) Senin (7/3/2022). 

Permasalahan kelangkaan ini terjadi secara nasional, Pusat telah menyuplai kebutuhan - kebutuhan pokok yang saat ini di batasi, dan setiap rata - rata distributor mengorder sebanyak 7 sampai 10 kontener tetapi hanya menerima 1 kontener saja dan ini berlaku untuk semua distributor yang ada.

Pemerintah kota dalam jangka waktu dekat ini akan mendatangkan minyak curah dengan kata lain minyak goreng yang relatif murah yaitu dengan harga Rp. 11,500 per liter dan harga tersebut merupakan subsidi pemerintah Kota (Pemkot ) Samarinda.

Menurut wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi, bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah kota (Pemkot) Samarinda, untuk menanggulangi kelangkaan minya goreng, pemerintah mengusahakan minyak curah dari Kota Balikpapan dengan harga subsidi Rp. 11.500 per liter.

“Kami berharap kepada pemerintah melalui dinas perdagangan, agar penyaluran minyak goreng curah, nantinya bisa menyeluruh terhadap warga masyarakat kota Samarinda, dengan harga subsidi yang sudah ditentukan yakni. Rp.11.500 per liter.”ungkap Subandi. 

Lanjut kemudian Ia juga menyampaikan bahwa, selain pemerintah menyiapkan minyak curah, pemerintah juga sudah memesang minya goreng dari Surabaya dengan 2 kemasan diantaranya, minyak sederhana dan premium dengan masing - masing harganya Rp. 13.500 (minyak sederhana) Rp. 14.000 (minyak premium).

“Adapun pembagian minyak curah subsidi pemerintah, dilakukan oleh perumda bekerjasama dengan kelurahan dan RT.” kata Subandi setelah usai pimpin hearing bersama dinas perdagangan Kota Samarinda. (adv)