Tingkatkan PAD, Komisi II DPRD Samarinda Minta Pemkot Segera Realisasikan Penerapan E-Parking 

Muhammad Rusli | Kamis, 28 Okt 2021 12:00 WITA
Tingkatkan PAD, Komisi II DPRD Samarinda Minta Pemkot Segera Realisasikan Penerapan E-Parking  Menurut Novi Miranda Putri, lahan parkiran yang ada di setiap pasar agar dikelolah dengan baik dengan E-parking.

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA - Novi Miranda Putri,  anggota Komisi II Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, meminta dimaksimalkan lahan-lahan di pasa runtuk dikelola menjadi lahan tempat parkir dengan menggunakan sistem Elektronik Parking (E-Parking).

Menurut Novi Miranda Putri, lahan parkiran yang ada di setiap pasar agar dikelolah dengan baik dengan E-parking. Sehingga tidak ada lagi oknum tukang parkir yang ilegal, dan tentunya pendapatan asli daerah (PAD) akan bertambah.

“Kami sudah mengusulkan dan telah disampaikan ke Wali Kota, mudahan-mudahan Pemkot bisa merealisasikan sistem e-parking di pasar-pasar,” ucapnya, Kamis (28/10/2021).

Politikus PAN itu menyesali sejumlah organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait yang seharusnya mempunyai semangat dan ambisi tinggi dalam mengelola dan memanfaatkan potensi yang ada untuk menaikan PAD, namun justru terkesan lamban dan mengabaikan.

“Kami melihat Wali Kota Andi Harun berlari mengejar program salah satunya menaikan PAD, tapi OPD-nya berjalan ditempat, tidak ada gerakan sama sekali,” sebutnya.

Dalam penilaiannya mestinya setiap OPD harus secepatnya merespons program kerja dan diselesaikan secara kolektif dan kolaboratif sesuai dengan arahan dari Wali Kota Samarinda.

Selain itu, pihak salah satu pihak bank sudah siap untuk bekerja sama dengan pihak Pemkot Samarinda untuk mengelola lahan e-parking.

“Semua peralatan teknologi dan teknisnya dari bank sudah siap tinggal realisasinya saja, “ ucapnya.

Diungkapkan Novie, DPRD Kota Samarinda juga pernah mengusulkan dana dalam APBD sebesar 2,5 miliar untuk mendukung taping box, tapi sampai saat ini, menurut informasi yang terhimpun tidak ada pelelangan yang dilakukan pihak OPD terkait.

“Kami sudah menganggarkan itu tapi tidak ada keseriusan Pemkot Samarinda untuk mengelola potensi e-parking itu,” sebutnya.

Novie juga meminta Pemkot dalam hal pelaksanannya agar transparan dalam pengelolaannya dan lebih ketat dalam pengawasan agar sumber PAD itu tidak bocor kemana-mana. (adv)


Tinggalkan Komentar