Bukit Mahoni Jadi Opsi Berwisata di Akhir Pekan

Amril Ibnu Marzuki | Sabtu, 11 Nov 2023 12:00 WITA
Bukit Mahoni Jadi Opsi Berwisata di Akhir Pekan Tempat Wisata Bukit Mahoni di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang

gerakanaktualnews.com, Samarinda - Memperkenalkan satu destinasi wisata terbaru yang tentunya sangat asyik untuk dikunjungi, yakni Bukit Mahoni di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Bukit Mahoni luasnya 1 hektare yang ditumbuhi pohon-pohon Mahoni berusia sekitar 35 tahun. Untuk mengunjungi Bukit Mahoni, anda dan keluarga ataupun pasangan hanya membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang.

Di kawasan wisata ini, anda bisa menikmati keindahan alam yang asri dan segar, berjalan-jalan di antara pohon-pohon raksasa, berfoto-foto, atau bersantai di gazebo-gazebo yang tersedia.

Anda juga bisa melihat peternakan lebah dan perkebunan buah-buahan yang ada di sekitar Bukit Mahoni. Selain itu, anda juga bisa menikmati kuliner khas Kaltim yang disediakan di beberapa stan-stan UMKM di area wisata.

Stan-stan UMKM ini melibatkan warga setempat yang berusaha mengembangkan usaha mereka dengan memanfaatkan potensi wisata. Beberapa menu yang bisa dicoba antara lain soto banjar, nasi kuning, pisang goreng, dan es kelapa muda.

Bukit Mahoni bisa dijangkau dengan mudah dari Samarinda, karena jaraknya hanya sekitar 30 kilometer. Akses jalan menuju Bukit Mahoni juga sudah bagus dan beraspal. Jadi, jika ingin berlibur ke tempat wisata alam yang menawarkan pesona pohon raksasa, Bukit Mahoni bisa menjadi pilihan yang tepat bagi anda dan keluarga.

Diketahui, Bukit Mahoni dibuka sebagai objek wisata pada Maret 2023 oleh mantan Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi.

Ekowisata ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Kaltim untuk bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mentari Desa Bangun Rejo, Lucky Purwanti mengatakan dari awal dibukanya wisata ini telah memiliki komitmen untuk memajukan desa.

“Dukungan juga datang dari Dispar Kukar, yang senantiasa membimbing dan mengarahkan kami. Sehingga, kami terlibat dalam berbagai pelatihan tentang wisata,” ungkap Lucky.

Keterlibatannya dalam berbagai pelatihan, membuat ia memiliki bekal dan ide kreatif dalam mengembangkan Bukit Mahoni.

“Saat ini kami terus menambah fasilitas, agar lebih memudahkan pengunjung, tak hanya menambahkan kami juga kreasikan dengan menambah tanaman, kesan aesthetic juga kami berikan,” terangnya. (adv/kominfokaltim)


Tinggalkan Komentar