Dinkes Kukar Adakan Gerakan Aksi Bergizi Serentak Dalam Rangka Mengatasi Angka Stunting

Amril Ibnu Marzuki | Jumat, 03 Nov 2023 12:00 WITA
Dinkes Kukar Adakan Gerakan Aksi Bergizi Serentak Dalam Rangka Mengatasi Angka Stunting Gerakan Nasional Aksi Bergizi Serentak se-Kukar

gerakanaktualnews.com, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengadakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi serentak se-Kukar, yang pelaksanaanya dipusatkan di MAN 2 Tenggarong, pada Jumat (3/11/2023) pagi.

Gerakan Nasional Aksi Bergizi merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran siswa siswi dalam membiasakan konsumsi TTD (Tablet Tambah Darah), makan makanan dengan menu gizi seimbang dan aktivitas fisik.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara nasional di sekolah sekolah tingkat SMP/MTS, SMA/MI, SMK, Pesantren sederajat tersebut mengusung pesan kunci, yaitu "Hidup Sehat Sejak Sekarang Untuk Remaja Kekinian"

Sekretaris Dinkes Kukar Kusnandar saat membuka kegiatan itu mengemukanan bahwa kegiatan ini untuk mendukung dan mewujudkan aksi  Bergizi se-Kabupaten Kukar.

“Untuk kecamatan Tenggarong Gerakan Aksi Bergizi digelar di 2 titik satu di Tingkat Sekolah Menengah Akhir dan satu di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Yakni di MAN 2 Tenggarong dan SMP Negeri 2 Tenggarong,” katanya.

Dalam Gerakan Aksi Bergizi juga dilaksanakan berbagai rangkaian acara mulai dari senam serentak, makan bersama dan minum tablet tambah darah (ttd) khusus remaja putri.

Dijelaskannya bahwa kegiatan Gerakan Aksi Bergizi se-kabupaten Kukar ini dilaksanakan di 32 titik yang diikuti oleh seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kukar.

Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga berakibat teganggunya pertumbuhan pada anak dibawah 5 tahun. Stunting menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya, termasuk kurang darah dan anemia.

Untuk mencegah terjadinya stunting, mencegah kurang darah, kurang gizi, kurang nutrisi, mudah sakit-sakitan dan anemia akibat kekurangan sel darah merah sehingga menyebabkan mudah lelah, pusing sakit kepala yang mempengaruhi konsentrasi sehingga berdampak terhadap penurunan kecerdasan.

“Tujuan Gerakan Aksi Bergizi ini yaitu untuk menurunkan angka stunting dan mengingat remaja putri merupakan calon-calon ibu yang akan mengandung sehingga kegiatan ini sangat ditujukan khusus untuk remaja putri dengan memberikan Tablet Tambah Darah secara rutin satu minggu sekali dan latihan fisik minima 30 menit setiap hari serta mengisi piring dengan makanan seimbang.” Ungkapnya.

Sementara itu Kepala MAN 2 Tenggarong Ummi Puji Astutik merasa senang dengan adanya Gerakan Aksi Bergizi, ia mengatakan gerakan ini terutama pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri merupakan salah satu penyiapan untuk para remaja putri yang akan menjadi ibu dan pasti nantinya akan melahirkan bayi-bayi generasi penerus bangsa.

“Terimakasih banyak atas terselenggaranya Gerakan Aksi Bergizi terlebih lagi suatu kebanggaan bagi MAN 2 Tenggarong Karena kegiatan terebut diselenggarakan disekolah kami. Kami pihak madrsah berharap kegiatan ini akan terus berkelanjutan kedepanya”katanya. (adv/kominfokukar)


Tinggalkan Komentar