Lima Desa di Kukar Ditetapkan Sebagai Desa Pamsimas

Muhammad Akbar | Rabu, 25 Nov 2020 12:00 WITA
Lima Desa di Kukar Ditetapkan Sebagai Desa Pamsimas Setelah tahapan sosialisasi, tim panitia Pamsimas dari Kabupaten Kukar yang beranggotakan Bappeda, Dinas Perkim, DPMPD, Dinkes, Kecamatan dan OPD terkait hingga cakupan bawah melakukan sosialisasi ke Desa persiapan yang mau ikut pada program Pamsimas ini.

gerakanaktualnews.com, TENGGARONG – Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kukar memastikan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) pada tahun 2020 tetap berlangsung sukses meskipun saat ini Kukar belum terbebas dari pandemi Covid-19.

Ada lima desa di Kukar pada tahun ini ditetapkan sebagai Desa Pamsimas diantaranya, Desa Kota Bangun II, Desa Muhuran Kecamatan Kota Bangun, Desa Lamin Pulut Kecamatan Kenohan, Desa Perangat Baru Kecamatan Marang Kayu dan Desa Muara Enggelam Kecamatan Muara Wis. 

“Untuk Pamsimas tahun ini yang dari APBD di Desa Muara Enggelam, itu dilakukan secara swakelola masyarakat, "kata Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan Dinas Perkim, M. Aidil. Kepada awak media beberapa hari lalu. 

Lanjut kemudian, Aidil mengungkapkan, peran Dinas Perkim disini ialah dengan memfasilitasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut, yakni melakukan upaya pendampingan teknis dan fasilitator serta koordinasi secara intens dengan Kementerian PUPR untuk suksesnya program ini.

"Penempatan Desa Pamsimas ini tergantung dari proses pemilihannya, mulai tahapan kita lakukan sosialisasi ditingkat kabupaten kemudian nanti dari Desa itu mengajukan minat untuk disosialisasikan di tingkat Desa,” ungkapnya.

Setelah tahapan sosialisasi, tim panitia Pamsimas dari Kabupaten Kukar yang beranggotakan Bappeda, Dinas Perkim, DPMPD, Dinkes, Kecamatan dan OPD terkait hingga cakupan bawah melakukan sosialisasi ke Desa persiapan yang mau ikut pada program Pamsimas ini.

“Nanti Desa mengirim proposal ke tim Kabupaten kemudian dilakukan verifikasi untuk menentukan layak atau tidak Desa tersebut dijadikan Desa Pamsimas,” jelasnya. Aidil menegaskan, program ini sudah berlangsung sejak tahun 2017 dan hingga sekarang kurang lebih sudah 40 Desa yang merasakan manfaatnya. (Adv)


Tinggalkan Komentar