Pemasangan PJU Kota Balikpapan Dialokasikan Anggaran Rp. 6 Miliar

Usman | Rabu, 13 Jan 2021 12:00 WITA
Pemasangan PJU Kota Balikpapan Dialokasikan Anggaran Rp. 6 Miliar Rapat Dengar Pendapat itu dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi III Wiranata Oey didampingi Ali Munsjir Halim, Syarifuddin Oddang, Danang Eko Susanto, Taufiq Qul Rahman dan Nelly Turualo.

gerakanaktualnews.com, BALIKPAPAN - DPRD Kota Balikpapan melalui Komisi III, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan terkait pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) pada hari Rabu (13/1/2021).

Rapat Dengar Pendapat itu dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi III Wiranata Oey didampingi  Ali Munsjir Halim, Syarifuddin Oddang, Danang Eko Susanto, Taufiq Qul Rahman dan Nelly Turualo.

Pada kesempatan itu, Wiranata Oey menjelaskan kepada awak media saat usai melakukan rapat dengar pendapat, dikatakannya bahwa terkait pengadaan penerangan jalan umum (PJU) sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 130 Tahun 2018, tidak semua pengerjaan PJU di kerjakan oleh Dishub.

“Sesuai dengan aturan yang ada, jalan yang berukuran empat meter keatas dikerjakan oleh Dishub, sedangkan empat meter kebawah dikerjakan oleh kecamatan dan kelurahan dengan total anggaran 2021 diangka Rp. 6 miliar,” kata Wiranata Oey.

Kemudian dari Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, bahwa anggaran  pengerjaan PJU tahun 2021 sebesar Rp. 6 miliar, meliputi Rp2 miliar untuk pemeliharaan dan Rp. 4 miliar pemasangan baru.

Sedangkan dari 1.910 sambungan di tahun 2020 hanya terpasang 600 sambungan. Sisanya 1.310 akan dikerjakan 2021.”Sehingga dengan kondisi anggaran 2021 bisa dipastikan tidak bisa menyelesaikan sisa 1.310 sambungan itu, namun hal itu Dishub akan mengajukan anggaran pad APBD Perubahan 2021,” ungkap Sudirman.

Lanjut dari Anggota Komisi III Amin Hidayat menilai, dengan  anggaran  Rp. 6 miliar tidak mencukupi menyelesaikan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) yang tersisa 1.310 sambungan.

“Bahkan dari 34 kelurahan, hanya 11 kelurahan yang mengajukan pemasangan PJU baru, belum lagi dari hasil reses anggota dewan adanya permintan warga, baik pemelihara maupun pemasangan PJU,” katanya. (usm)


Tinggalkan Komentar