Komisi III DPRD Bontang Mendorong Pengembangan Lahan TPU, Elai dan Loktuan

Reihan | Selasa, 17 Nov 2020 12:00 WITA
Komisi III DPRD Bontang Mendorong Pengembangan Lahan TPU, Elai dan Loktuan “Setelah kami lihat, untuk yang di belakang SMKN 1 itu, perlahan kami sudah punya sinyal dari lahan tersebut,” Ucap Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina, usai meninjau kegiatan kunjungan lapangan.

gerakanaktualnews.com, BONTANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang melalui komisi III pada hari Selasa (17/11/2020) melakukan kunjungan di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Elai dan Loktuan.

Menurut pantaun Komisi III DPRD Bontang, bahwa area lahan tempat pemakaman umum (TPU) tinggal 16 hektar, namun saat sekarang ini kota Bontang  membutuhkan  luas pemakaman sekitar 100 hektar.

Namun dalam kunjungan tersebut, Komisi III DPRD Bontang memprediksikan dua lokasi yang menjadi pilihan untuk penambahan lokasi tempat pemakaman umum (TPU) yakni di Jalan Cipto Mangunkusomo tepatnya dibelakang SMK negeri I Bontang dan di Loktuan.

Dan laokasi tersebut merupakan usulan dari warga masyarakat untuk dijadikan sebagai tempat pemakman umum (TPU) yang strategis, dah hal itu yang menjadi acuan Komisi III untuk segera melakukan kunjungan di lapangan.

“Setelah kami lihat, untuk yang di belakang SMKN 1 itu, perlahan kami sudah punya sinyal dari lahan tersebut,” Ucap Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina, usai meninjau kegiatan kunjungan lapangan.

Dalam kunjungan tersebut semua melibatkan anggota komisi III, agar semua bisa menyaksikan perencanaan lokasi pengembangan area tempat pemakaman umum (TPU) yang akan juga segera diusulkan kepada Pemerintah.

Ia bersama rekan Komisi III lainnya juga meyakini, lahan tersebut merupakan tempat yang strategis. Terlebih, terdapat akses keluar masuk yang cukup memadai. Dengan begitu, Komisi III DPRD Kota Bontang secepatnya akan segera mendorong potensi tersebut  kepada pemerintah, guna segera terealisasi.

“Tapi tentu kami akan terus telusuri dulu seluk beluk lahan seperti apa, dikhawatirkan nanti ada gesekan, Tentu kami akan panggil kembali untuk mencari solusinya. Kemungkinan akan diadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) 2 minggu ke depan,” imbuhnya.  

Lanjut Politisi Partai Gerindra ini pun berharap, para pemilik lahan tidak mematok harga yang terlalu tinggi. Dengan melakukan negosiasi yang tepat. (adv)


Tinggalkan Komentar