Hadiri Kegiatan Jaga Keutuhan NKRI, Nidya Listiyono: Jaga Kondusifitas, Persatuan dan Kesatuan NKRI

Wahyu Retno | Jumat, 27 Okt 2023 12:00 WITA
Hadiri Kegiatan Jaga Keutuhan NKRI, Nidya Listiyono: Jaga Kondusifitas, Persatuan dan Kesatuan NKRI Pelepasan Balon Pada Kegiatan Jaga Keutuhan NKRI

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Nidya Listiyono wakilkan Ketua DPRD Kaltim hadiri kegiatan Jaga Keutuhan NKRI yang dilaksanakan di Kampus Melati Samarinda, Rabu (25/10/2023).

Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri dan Sumpah Pemuda. Kegiatan gagasan Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Timur ini dilaksanakan dengan mengangkat tema "Tolak Isu Hoax, Sara, Ujaran Kebencian, dan Politik Identitas Pada Pemilu 2024".

Rangkaian acara dibuka dengan tarian daerah yang dipersembahkan oleh pelajar SMA 10 Melati Samarinda, yang kemudian dilanjut dengan acara lainnya, yakni pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan shalawat badar, ceramah agama, pembacaan puisi dan pembacaan deklarasi pelajar dan mahasiswa Kaltim.

Tiyo, sapaan akrabnya, memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada GP Ansor Kaltim beserta seluruh jajaran dan pengurus NU Kaltim yang telah melangsungkan kegiatan Jaga Keutuhan NKRI.

Tiyo mengatakan, kegiatan ini sangat positif untuk mendorong pemahaman dan peranan masyarakat, khususnya generasi muda untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ditengah pesatnya digitalisasi.

"Kegiatan ini luar biasa dan sangat positif. Selamat kepada GP Ansor Kaltim beserta seluruh jajaran dan pengurus NU yang mengadakan kegiatan ini. Saya pikir ini dapat menjadi barometer keikutsertaan seluruh elemen masyarakat terutama NU dan GP Ansor dalam menjaga kondusifitas Kaltim, kebhinekaan hingga persatuan dan kesatuan NKRI," ujarnya.

Menurut Tiyo, kegiatan ini dapat menjadi pesan untuk seluruh masyarakat Kaltim, selain menjaga kondusifitas dalam mencegah adanya radikalisme dan hal-hal yang berpotensi menimbulkan konflik.

"Jaga kebersamaan, jaga kondusifitas. Kita rangkul generasu muda kita. Ke depan jangan mudah terprovokasi hoax dan sebagainya. Mudahan melalui kegiatan ini mereka mendapatkan gambaran bahwa NKRI itu bisa dilakukan dengan berbagai macam cara yang positif," imbuhnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Sapto Setyo Pramono juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam wawancaranya, ia menyampaikan harapan terhadap generasi muda.

"Lebih memfilter informasi apapun, jangan mudah tergerak, jangan mudah terprovokasi, dan jangan mudah terhasut. Jangan sampai dengan jari tangan kita mengirimkan suatu hal yang dapat menimbulkan kebencian dan suatu hal yang fatal," ungkap Sapto.

Lebih lanjut, Sapto menilai bahwa generasi Z merupakan generasi yang sangat rawan dan pemula. Sehingga perlu edukasi pengetahuan dan pembinaan. Sapto mengajak seluruh masyarakat untuk saling menjaga dan menghormati keberagaman, tangkal hoax dan bijak dalam bersosial media. (Adv/dprdkaltim)


Tinggalkan Komentar