Nidya Listiyono Hadiri Seminar Sinergitas dan Kolaborasi, Tekankan Komitmen DPRD Kaltim Dukung Penganggaran OPD

gerakanaktualnews.com, Samarinda — Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Nidya Listiyono, mewakili Ketua DPRD Kaltim menjadi narasumber dalam Seminar dengan tema "Sinergitas dan Kolaborasi dlam Identifikasi Korban Mati pada Disaster Karhutla di Kaltim".

Kegiatan yang digelar oleh Polda Kaltim ini ditujukan sebagai tanggapan terhadap meningkatnya berbagai kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menimbulkan korban jiwa.

Selain itu, kegiatan ini juga turut membahas strategi identifikasi korban mati dalam situasi darurat, menhintegrasikan upaya dan sumber daya dari berbagai instansi terkait.

Dalam materi yang dipaparkan oleh Tiyo, sapaan akrabnya, ia mengatakan DPRD memiliki tiga fungsi, yakni monitoring, budgeting dan legislasi. Yang mana, DPRD bersama Pemerintah Daerah membuat peraturan yang bisa diterapkan di Provinsi Kaltim.

"Yang terbaru, kami beserta jajaran Polda Kaltim, sedang menginventarisasi terkait pendapatan pajak kendaraan. Kebetulan kami di Komisi II itu fojusnya adalah cari anggaran. Sehingga saat ini anggaran kita dari 2019 lalu sebesar kurang lebih 12 triliun, sekarang sudah memasuki 20,6 triliun. Dan untuk tahun depan kami menggenjot Bapenda untuk bisa minimal 25-30 triliun," jelas Tiyo.

Lebih lanjut, Tiyo menyebutkan, dari Dinas Kehutanan Kaltim sebagai mitra Komisi II DPRD Kaltim, dilihat dari LPSE yang ada, prnganggaran di tahun 2023, ia menilai cukup minim, yaiu sebesar Rp. 960 juta.

"Mudah-mudahan dari Polda Kaltim termasuk TNI, terkait pengadaan-pengadaan untuk kendaraan-kendaraan baik itu dilaut maupun di darat untuk pengamanan mitigasi terkait kebakaran hutan, semoga kita bisa support," tambahnya.

Menurut Tiyo, dalam hal penganggaran, perlu ada Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang kemudian diajukan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui instansi atau dinas yang membidanginya.

"Tentu kami DPRD Provinsi Kaltim berkomitmen untuk tetap mensupport dalam hal penganggaran. Tinggal bagaimana kami menyetujui. Cuma memang terkait proses, penganggaran di beberapa OPD itu tentu ada skala prioritas," tandas Tiyo.

Acara seminar ini digelar pada Rabu (6/12/2023) di Hotel Jatra Balikpapan. Dibuka oleh Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Mujiyono, dihadiri Kepala BPBD Kaltim, Agus Tianur mewakili Gubernur Kaltim, jajaran TNI dan Polri, Dinas Kehutanan Kaltim, Dinas Kesehatan Kaltim, Dinas Sosial Kaltim, Basarnas Kota Balikpapan, Damkar Kota Balikpapan, dan perwakilan UPTD KPHP Kota se-Kaltim.