Nidya Listiyono Menentang Rencana Pengubahan Hotel Atlet Menjadi Perpustakaan

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Nidya Listiyono, mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap rencana pengubahan bangunan Hotel Atlet di kompleks GOR Kadrie Oening menjadi perpustakaan.

Menurutnya, struktur bangunan Hotel Atlet tidak sesuai dengan fungsi perpustakaan.

"Hotel Atlet memiliki struktur yang tidak sesuai dengan fungsi perpustakaan. Sebagai alternatif, kami mengusulkan pembangunan perpustakaan baru yang lebih sesuai," ungkapnya, beberapa waktu lalu

Dalam upaya untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan program-program yang ada, Tio sapaan akrabnya, berencana melakukan evaluasi menyeluruh.

Tio mengatakan, bahwa program-program yang sudah ada akan dianalisis secara cermat.

Ia berkomitmen untuk memprioritaskan program-program tersebut dengan hati-hati, menentukan yang akan dilanjutkan dan yang akan ditempatkan sebagai opsi kedua.

"Pasti kami akan meninjau program-program yang sudah ada. Kami akan sepakati melalui diskusi, mana program yang akan dilanjutkan dan mana yang akan diprioritaskan," pungkasnya.

Khusus terkait dengan bangunan Hotel Atlet yang saat ini tidak aktif, Tio menyatakan tekadnya untuk berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur guna memaksimalkan penggunaan aset ini dengan cepat.

Ia meyakini bahwa manajemen yang baik akan membawa dampak positif, termasuk peningkatan pendapatan daerah dan penyediaan fasilitas berkualitas untuk masyarakat.

Dalam konteks ini, Tio menegaskan pentingnya mengoptimalkan aset yang sudah ada untuk mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Hotel Atlet merupakan aset kita yang sedang nonaktif, yang harus segera dimanfaatkan. Kami akan berkoordinasi nantinya dengan Pj baru, supaya bisa dimaksimalkan secepatnya," tambah Tio.

Lebih jauh, Tio mengharapkan, dengan adanya usulan ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Benua Etam. (Adv/dprdkaltim)