Puji Sebut Upaya Pelestarian Kesenian di Kaltim Belum Optimal

Wahyu Retno | Minggu, 22 Okt 2023 12:00 WITA
Puji Sebut Upaya Pelestarian Kesenian di Kaltim Belum Optimal Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati


gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Seiring dengan perkembangan teknologi dan masuknya beragam kebudayaan asing ke Indonesia, termasuk Kalimantan Timur (Kaltim), upaga pelestarian seni dan budaya daerah menjadi semakin penting. Para pelaju seni dan budaya di Kaltim harus menjaga eksistensinya, terutama di tengah pesatnya pengaruh budaya Pop Korea (K-Pop) dan Jepang (J-Pop) yang disukai oleh kalangan muda.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati menyatakan, untuk menjaga kelestarian seni daerah, diperlukan upaya seperti pengadaan fasilitas untuk mendukung aktivitas seni masyarakat dan sosialisasi seni yang ada di Kaltim.

Apalagi, menurut Puji, seni asli dari Kaltim memiliki daya tarik yang unik. Terutama dalam hal pakaian tradisional yang digunakan oleh para penari tradisional. Jika seni ini diberi perhatian khusus dan dikembangkan, maka dapat menjadi daga tarik pariwisaga masyarakat, terutama wisatawan dari luar.

"Harusnya bisa ditonjolkan sebagai unggulan pariwisata. Seperti tarian dayak, pesisir dan Kraton Kutai Kartanegara," pungkasnya.

Puji menyebutkan, upaya dalam mendukung aktivitas senu masyarakat di Kaltim masih belum optimal, terutama dalam hal sosialisasi jenis seni yang ada di Kaltim dan penyediaan wadah untuk aktivitas seni bagi generasi muda.

"Sebenarnya ada bangunan yang sudah cukup baik sebagai tempat anak-anak atau masyarakat untuk latihan. Tapi kalau dibandingkan dengan pulau Jawa, masih jauh ketinggalan," ujarnya.

Lebih lanjut, Puji berharap agar pihak terkait seperti Dewan Kesenian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, serta pemangku kebijakan terkait lainnya dapat bekerja sama untuk memberikan wadah bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas seni.

Selain itu, keberadaan kawasan ekonomi khusus (IKN) di Kaltim diharapkan dapat menjadi potensi. 

Sejak peresmian pembangunan IKN di Kaltim, semakin banyak wisatawan dari luar daerah bahkan mancanegara berkunjung ke Samarinda.

Kendati demikian, perlu ditingkatkan penyelenggaraan pertunjukkan seni di daerah, seperti di Desa Pampang untuk memanfaatkan potensi pariwisata secara lebih optimal, yang pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian daerah.

"Ini juga akan berkontribusi besar terhadap peningkatan penghasilan asli daerah (PAD)," tandasnya. (Adv/dprdkaltim)


Tinggalkan Komentar