Angka Stunting Turun, Hasil Kerja Keras Seluruh Stakeholder di Kukar 

Muhammad Akbar | Selasa, 19 Okt 2021 12:00 WITA
Angka Stunting Turun, Hasil Kerja Keras Seluruh Stakeholder di Kukar  Menurut Sekretaris daerah kutai kartanegara (Kukar) Sunggono, bahwa stunting bukan hanya semata tanggung jawab dari dinas kesehatan, akan tetapi stunting itu adalah tanggung jawab bersama.

gerakanaktualnews.com, Tenggarong - Kabupaten Kutai Timur (Kukar) dalam beberapa tahun terakhir angka stunting turun, pada tahun 2019 turun menjadi 20.12 persen hingga di tahun 2020 ,menjadi 16.9 persen. Hal tersebut merupakan upaya kerja keras seluruh stakeholder.

Menurut Sekretaris daerah kutai kartanegara (Kukar) Sunggono, bahwa stunting bukan hanya semata tanggung jawab dari dinas kesehatan, akan tetapi stunting itu adalah tanggung jawab bersama.

“Kita harus bergerak bersama seluruh stakeholder, untuk membebaskan Kutai Kartanegara (Kukar) dari penyakit stunting, dengan perinsip tanggung jawab bersama.”katanya. Selasa (19/10/2021).

Lanjut Sunggono menjelaskan, selain kurang terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat, ada 4 faktor yang mempengaruhi, yaitu faktor genetik 10 persen, pelayanan kesehatan 20 persen, prilaku 30 persen dan lingkungan 40 persen.

Selanjutnya yang mempengaruhi permasalahan gizi di Kukar tertinggi adalah faktor anggota keluarga merokok, kemudian anak yang tidak mendapat vaksinasi lengkap sebesar 6,1 persen. 

"Untuk itu perlu tindakan penanganan secara terkoordinir, terintegrasi bersama-sama melakukan pencegahan kepada sasaran prioritas harus dilakukan, lokus intervensi penanganan stunting 2021 berada di 21 desa di beberapa kecamatan Kabupaten Kukar," ungkapnya.

Meskipun banyak keterbatasan ditahun ini karena adanya pandemi sehingga upaya yang kita lakukan tidak maksimal dan kita tetap optimis bisa menyasar kedesa - desa yang menjadi target penanganan stunting.

Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen Kabupaten Kukar dalam integrasi KP2S oleh peserta rembuk. Acara dihadiri beberapa kepala OPD, Camat, kepala desa, lurah dan juga dihadiri secara virtual.

Dalam acara tersebut juga telah disampaikan review program konvergensi percepatan pencegahan penanganan stunting di Kukar oleh Sekda H. Sunggono dan paparan dari Kedeputian Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia Bagian Analis Kebijakan Madya Bidang Penanggulangan Kemiskinan Afif Junior melalui virtual. (adv)


Tinggalkan Komentar