Tinjau Seleksi P3K, Bupati Kukar Bersama Wagub Kaltim

Muhammad Akbar | Selasa, 14 Sep 2021 12:00 WITA
Tinjau Seleksi P3K, Bupati Kukar Bersama Wagub Kaltim Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah telah menyurat kepada KEMENPAN-RB untuk meminta prioritas bagi honorer yang sudah puluhan tahun bekerja.

gerakanaktualnews.com, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, melakukan peninjauan seleksi PPPK guru se Kalimantan Timur, Selasa (14/09/21), 
Adapun lokasi pelaksanaan PPPK guru, diantaranya. SMKN 1 Tenggarong, SMKN 2 Tenggarong, dan SMA 2 Tenggarong Seberang. Dan selesksi tersebut di gelar dari 13 – 17 Sepetember 2021.

Kemudian PPPK Guru diikuti 1.662 peserta dengan ketersedian formasi 938 orang, serta, dan khusus untuk wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) hanya diperuntukkan bagi THL atau Honor yang telah masuk dalam dapodik. 

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah telah menyurat kepada KEMENPAN-RB untuk meminta prioritas bagi honorer yang sudah puluhan tahun bekerja. Tanggapan dari KEMENPAN-RB adalah tetap diberikan ruang tetapi namun harus melalui seleksi.

Karena keputusan bukan ada di kabupaten, Ia berharap  kawan-kawan honorer yang puluhan tahun sudah bekerja menjadi salah satu pertimbangan dalam mengambil keputusan Edi sangat berharap kabupaten diajak bicara tentang kuota penerimaan karena walaupun pemerintah pusat yang menentukan jumlah kuota tapi gaji tetap dibebankan kepada kabupaten.

"Saya selalu menuntut hal ini karena saat tahun lalu dilakukan test dan dibuka secara nasional dengan sistem pemilihan zonasi banyak guru-guru yang lolos tetapi mengundurkan diri setelah ditempatkan karena tidak sesuai ekspektasi diri," imbuh Edi Damansyah.

Edi menegaskan kalau dengan sistem seperti ini akan terus merugikan bagi daerah karena kuotanya terisi tetapi kebutuhan gurunya tidak terpenuhi.
Edi juga terus mendorong untuk mengutamakan putra daerah setempat dan yang sudah menjadi tenaga honor untuk diajukan menjadi P3k kepada pemerintah pusat maupun provinsi.

"Kukar sendiri bila dipetakan masih sangat kekurangan guru dan solusinya adalah dengan rekrutmen tenaga honor yang telah lama mengabdi"ungkapnya.

Ia memberikan penghargaan kepada kawan-kawan yang tetap semangat mengabdikan diri walau dari sisi kesejahteraan sangat minim.

Diakhir ia berharap kabupaten selalu diajak bicara dan prioritas kan kepada kawan-kawan Honor yang sudah puluhan tahun mengabdi serta spesifikasi wilayah agar putra daerah setempat juga memiliki kesempatan.

Sementara itu Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengatakan bahwa secara umum pelaksanaan seleksi P3k tenaga pendidikan berjalan dengan lancar walaupun kuota yang diberikan oleh pusat tidak banyak.

Ia juga berharap tahun depan bisa lebih banyak lagi kuota yang diberikan dan bagi yang belum lolos bisa ikut tahun depan dan tetap bekerja dengan dana BOS atau BOSNAS. (adv)


Tinggalkan Komentar