Wilayah Kota Bangun Cocok Untuk Pengembangan Jagung, Sebut Bupati Kukar

gerakanaktualnews.com, TENGGARONG - Pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) melakukan Panen perdana demplot lebih kurang 2 hektar bersama dengan Bupati Kukar Edi Damansyah, di Desa Kota Bangun II Kecamatan Kota Bangun Darat, beberapa waktu lalu.

Dikesempatan itu hadir kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sutikno, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Arianto, Camat Kota Bangun Darat Zulkifli dan kepala Bidang Kerjasama Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kalimantan Timur (Kaltim) Margaretha.

Menurut Bupati Edi Damansyah saat panen jagung tersebut, Ia menceritakan pembuatan demplot - demplot itu didasarkan pada keraguannya hasil dari demplot yang dibangun pihak ketiga, dari laporan pihak ketiga tersebut hasilnya hanya 1,3 ton per hektar, dan hasil itu dianggap kurang maksimal. 

"Dari keraguan saya, ini pasti ada yang gak beres, pasti ada yang dikerjakan tidak sesuai kaidah - kaidahnya, sehingga kita lakukan demplot ulang" paparnya.

Lanjut kemudian Bupati Edi meminta kepada dinas pertanian dan BSIP Kaltim agar demplot yang baru dipanen agar dibuatkan rangkuman bukunya baik dari manajemennya yang lengkap sampai pada hasilnya. 

"Jadi nanti hasil ubinan ini, hasil demplot kita nanti kami gunakan di pemerintah kabupaten untuk disampaikan ke para kepala desa, dan Kami yakini mulai dari SP I hingga SP VII cocok untuk pengembangan jagung hibrida" ujarnya. 

Sementara Kabid Kerjasama BSIP Kaltim, Margaretha mengungkapkan hasil demplot yang terletak di Desa Kota Bangun II tersebut sangat bagus karena bisa menghasilkan 7,8 ton per hektar. 

Adapun beberapa demplot yang hasilnya kurang bagus, karena terdapat beberapa faktor salah satunya adanya hama, seperti monyet dan babi hutan. (adv/prokomkukar)