MTQ Kaltim Ditutup, PJ Gubernur Akmal Malik Ajak Masyarakat Perkuat Silaturahmi

gerakanaktualnews.com, Samarinda — Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyampaikan pidato penuh apresiasi dan harapan dalam acara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Acara yang berlangsung selama sembilan hari ini berakhir dengan penuh syukur dan refleksi.

Dalam sambutannya, Akmal Malik mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan MTQ. Ia menekankan pentingnya peran berbagai elemen masyarakat dalam menyemarakkan kegiatan religius ini.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan masyarakat, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang bagi kita untuk mendalami Alquran, tetapi juga mengingatkan kita akan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya," ujar Akmal dalam pidatonya.

MTQ, menurut Akmal, merupakan momentum penting untuk merefleksikan diri, memperkuat semangat kebersamaan, dan mempercepat usaha menuju kebaikan. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekedar kompetisi, namun juga sebagai ajang untuk menanamkan nilai cinta terhadap Alquran dan Tanah Air.

"Musabaqah ini menggugah kita semua untuk lebih dekat dengan Alquran dan meningkatkan rasa cinta terhadap Indonesia. Seperti yang diungkapkan dalam Mars MTQ, kegiatan ini menjadi wujud nyata cinta kepada Tuhan, Rasul, dan negeri kita tercinta," tambahnya.

Sebagai tuan rumah, Akmal menyampaikan rasa bahagia sekaligus haru di penghujung acara, menyadari bahwa perpisahan adalah hal yang tidak terhindarkan. Namun, ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan selama pelaksanaan acara.

"Kami sangat bahagia bisa menjadi tuan rumah, meskipun berat hati harus menutup acara yang begitu luar biasa ini. Atas nama pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur, kami memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama berlangsungnya acara," ungkapnya.

Lebih lanjut, Akmal berharap agar jalinan silaturahmi yang terbangun selama pelaksanaan MTQ ini terus terjaga dan mempererat persaudaraan. Ia menekankan pentingnya kenangan indah yang dihasilkan dari perhelatan ini sebagai landasan untuk ke depan.

"Kami berharap silaturahmi yang telah terbentuk selama MTQ ini dapat terus tumbuh dan membawa kebaikan bagi kita semua. Kami juga menantikan kehadiran para kafilah kembali ke Bumi Etam, semoga Allah senantiasa melindungi kita," tutupnya. (*)