Pancasila Harus Kokoh dan Dipegang Teguh Serta Diamalkan

Muhammad Akbar | Kamis, 01 Okt 2020 12:00 WITA
Pancasila Harus Kokoh dan Dipegang Teguh Serta Diamalkan Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Effendi bersama unsur FKPD dan pejabat Pemkab menyaksikan berlangsungnya upacara yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo digelar di Monumen Pancasila Sakti, Jaktim.

gerakanaktualnews.com, BALIKPAPAN - Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2020 yang dilaksanakan secara virtual, turut diikuti oleh jajaran Pemkab Kutim, di Kantor Diskominfo Perstik Kutim, Kamis (1/10/2020) pagi. 

Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Effendi bersama unsur FKPD dan pejabat Pemkab menyaksikan berlangsungnya upacara yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo digelar di Monumen Pancasila Sakti, Jaktim.

Prosesi dimaksud disaksikan melalui virtual menggunakan aplikasi youtube bersama seluruh pimpinan daerah di Indonesia. 

Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Effendi, ditemui usai peringatan tersebut menyampaikan, bahwa memperingati hari Kesakitan Pancasila adalah upaya pemerintah mengingatkan kembali tentang peristiwa G 30S/PKI. Yakni peristiwa yang telah menggugurkan para pahlawan revolusi negara RI.  

“Pancasila harus dipegang teguh, dipelihara dan diamalkan, khususnya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri,” ujar Jauhar. 

Mantan Kadis PMPD Kaltim pun menerangkan nilai-nilai Pancasila itu sangatlah banyak. Termasuk perilaku, moral dan kepribadian. Untuk peduli terhadap masyarakat yang terpinggirkan. Kemudian tidak memakan hak orang lain serta musyawarah mufakat. 

“Itu merupakan bagian idiologi Pancasila,” jelas Jauhar yang juga menjabat Asisten 1 Pemprov Kaltim. 

Selain itu, terkait momen pilkada 2020 di Kutim, ia berharap masyarakat bisa bersikap sederhana saja dalam menyambut kontes lima tahun ini. Paling penting tidak melakukan black campaign (kampanye hitam). Para calon kepala daerah diingatkan untuk fokus mengembangkan program kegiatan dimasa pandemi COVID-19.

Menyosialisasikan visi misi dengan mengutamakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Sebab, hal itulah yang bakal dinilai masyarakat. Terakhir ASN juga diingatkan agar tetap menjaga netralitas. 

“Ingat ASN tugasnya adalah memberikan pelayanan masyarakat, jangan sampai terpecah-belah,” tegasnya.  (adv)


Tinggalkan Komentar